SURABAYA (GF) Hari kedua pasca liburan 4 hari, Persebaya langsung tancap gas mempersiapkan tim guna menghadapi laga tunda antara Persebaya versus Borneo FC. Laga Yang sejatinya di helat pada tanggal 2 Oktober 2019 ini menurut rencana akan di gelar pada tanggal 11 Oktober 2019 di Gelora Bung Tomo Surabaya.
“Semua kesiapan telah matang tinggal menunggu Surat dari kepolisian saja” kata Ram Surahman di sela-sela latihan tim di lapangan Polda Jatim (4/10/2019) ketika menjawab pertanyaan wartawan. “Intinya kita akan bermain jam 18.30, semua syarat telah lengkap tinggal Polres saja” tutup Sekretaris Persebaya tersebut.
Mengenai kesiapan tim, sebenarnya yang masih mengganjal saat ini adalah status Pelatih kepala Wolfgang Pikal. Pikal mengaku bahwa segala administrasi sudah rampung terkait status kepelatihannya, tinggal menunggu pengesahan Disnaker. Pikal masih harus menunggu beberapa hari untuk benar-benar sah dan mendampingi tim.
“Saya masih menunggu passport dari Kedutaan Austria di Jakarta, hari ini di janjikan sudah selesai tapi belum juga, mungkin senin ada informasi” kata Pikal. Pikal mengatakan juga setelah passport selesai baru di sah kan Disnaker, “masih ada waktu sampai tanggal laga itu” sambungnya.
“Insya Allah saya bisa dampingi tim” ujar Pikal menjawab pertanyaan. Kendala lamanya ini di sebabkan masa aktif pasport Pikal tinggal beberapa bulan saja, oleh karenanya ia memutuskan membuat passport baru yang saat ini masih berada di Jakarta.
Dalam menghadapi Borneo, Pikal siap mengoptimalkan pemain yang ada. Hal ini di karenakan ada sekitar 4-5 pemain membela tim nasional antara lain Osvaldo Haay, Hansamu Yama, Supriyadi, dan jika memungkinkan Dutra juga akan berada di Jakarta.
