Peserta Forum Cangkrukan Malem Seloso Beserta Undangan Dan Narasumber Saat Swa-Foto Di Kediaman Mantan Manager Persebaya Era 2002. Dari Kiri Ke Kanan Mas Miftah Omah Bal-Balan, Pak Cahyo Guru IPIEMS, Cak Tulus, Vida, Toni Rupilu, Masrun, Pak Soeroso Mangun Subroto, Dwi Crucial Conflict, Cak Rudi Jamrud dan Putranya, serta Wakbreng. [Foto Koleksi CMS]

Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya memiliki ke-aneka ragam-an supporter dalam memberi dukungan di dalam dan luar lapangan. Bonek, sebutan bagi supporter setia Persebaya ini terus menerus menciptakan terobosan dalam memberi dukungan.

CMS, atau “Cangkrukan Malem Seloso” ini satu terobosan dalam membangun ekosistem diskusi di kalangan supporter. Forum ini menjadi kanal intelektual yang menyajikan topik diskusi serta ruang silahturahmi dengan berbagai topik dan narasumber.

Ide awal forum ini dibentuk dari pemikiran Masrun dan Angga. Kedua pebisnis kuliner dan gawai ini mengatakan bahwa ide diskusi rutin mingguan ini dalam mengisi waktu libur. “Tiap Senin depot kami libur, nah itu kesempatan kumpul teman-teman Bonek untuk bicara-bicara soal Persebaya” kata Angga selaku owner kedai/depot Awiligar di kawasan Dharmawangsa Surabaya itu.

Forum ini lebih serius mengemas agenda mingguan tersebut saat Persebaya berhasil menang di Kanjuruhan 1 Oktober 2022 kemarin. Peserta rutin forum diskusi itu memberi apresiasi kepada punggawa Persebaya dalam tajuk “History Maker” yang diserahkan langsung melalui pemegang saham terbesar Persebaya Azrul Ananda di kantor Persebaya pada 14 November 2022.

Seiring waktu, forum yang awalnya hanya mengisi kekosongan aktivitas kedai, kini peserta forum tersebut di ikuti banyak kalangan. Mulai dari Pak Cahyo sebagai guru di IPIEMS, Cak Dwi musisi band metal Crucial Conflict, dan rekan-rekan entrepreneur lainnya yang concern pada perjalanan Persebaya.

Dari kegiatan tersebut, cak tulus yang juga sebagai thinktank forum tersebut memberi nama “Cangkrukan Malem Seloso”, penamaan demikian bertujuan mengemas forum ini untuk lebih bisa merambah segala segmen pendukung Persebaya. Beberapa nama penting di kalangan supporter pernah terlibat dalam kegiatan tersebut, seperti Capo Ipul, Capo Tessy, Cak Rudi Jamrud, dan banyak lagi.

Pasca kegiatan “History Maker”, forum diskusi ini mengembangkan cakupan dengan lebih menghadirkan narasumber. Edisi Senin tanggal 9 Januari 2023 kemarin, forum ini mendatangi kediaman mantan manager Persebaya dan Mitra Surabaya era 2002.

Masrun mengatakan forum ini dibentuk sebagai upaya memberi dan merawat memori insan sepak bola Surabaya. “Forum ini mungkin tak bisa langsung memberi pemikiran ke official dan tim, tapi setidaknya ini siapa tahu bisa menjadi referensi official untuk mengembangkan tim dengan segala capaiannya” imbuh pengusaha gadget di WTC ini.

Acun sapaan akrab Masrun ini juga menceritakan bahwa forum ini tidak ada hubungan dengan managemen atau afiliasi apapun. “Ini murni Bonek, yang ikut memikirkan langkah tim, tak ada afiliasi kelompok manapun, ini ruang diskusi, ide, kritik, dan apapun sing isok bikin tim iki berjaya (Red: yang bisa buat tim ini berjaya” sambungnya.

CMS membuka pintu bagi siapa saja untuk bisa terlibat berperan aktif dalam memberikan ide dan pemikiran untuk Persebaya. Angga menuturkan bahwa kemasan CMS ini selalu safari (keliling) dari warkop ke warkop sekaligus silahturahmi dan support usaha kawan-kawan Bonek, serta menyambangi tokoh-tokoh sepak bola Surabaya tambah pria yang juga pengusaha IT ini.

Cangkrukan Malem Seloso ini tak sekedar membicarakan seputaran tim dan perjalanannya. Serba-serbi di Persebaya dari hulu hingga hilir pun tak luput dari topik bahasan diskusi tersebut, mulai dari kompetisi internal, Persebaya putri, dan elite pro-academy (EPA) menjadi sajian dari diskusi disana. Greenforce.co.id beberapa kali ikut serta mengamati iklim ini dapat berkembang sebagai nilai dari Bonek itu sendiri.

Di Surabaya harus menjamur kanal-kanal seperti ini. Tukar pikiran dan pengalaman menjadi menu utama diskusi yang berlangsung bersama undangan dan narasumber, yang mana itu akan memberi wawasan serta informasi bagi peserta diskusi di Cangkrukan Malem Seloso.

Masrun dan Angga saat ditemui di Persebaya Store komplek menambahkan bahwa forum ini setiap pekannya menghasilkan satu ide yang semoga formulanya bisa menjadi referensi official, jika mencari second atau third opinion dari supporter sambung mereka.

Bagi masyarakat pecinta Persebaya yang ingin bergabung dan terlibat aktif di forum tersebut dapat mengirimkan pesan langsung (direct message) di akun Instagram @al_masrun .

(tr/yl)