Surabaya, greenforce.co.id – Latihan sore setelah VO2Max yang di gelar tadi pagi di lapangan futsal SIER Rungkut, Persebaya melanjutkan latihan game di lapangan THOR Pakis Surabaya.
Kesempatan berlatih di lapangan ini, Aji Santoso mengucapkan terima kasih kepada Walikota Surabaya Eri Cahyadi. “Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada Walikota Pak Eri, yang memberi ijin Persebaya berlatih disini” kata Aji.
Aji Santoso sedikit heran dengan adanya lapangan berkualitas di tengah kota Surabaya. “Saya sejak pemain dan kini melatih, baru tahu ini di tengah kota ada lapangan bagus, terima kasih pak Eri, semoga ini dapat menambah kualitas tim” sambungnya.
Dalam latihan ini Persebaya kedatangan 1 pemain seleksi dari Biak Papua. Michael Bonjozi Rumere. Pemain kelahiran Biak Numfor berusia 28 tahun ini berposisi gelandang serang/second striker.
Rumere pernah bermain untuk Sulut United dan Kalteng Putra di Liga 2. “Secara pandangan pertama sih lumayan, dia pegang bola bagus, punya skill, tapi ya saya lihat dulu gak bisa cepat-cepat putuskan” sambung Aji.
Kebutuhan tim saat ini membutuhkan penjaga gawang sebanyak 4. Stok kiper Persebaya saat ini ada Satria Tama, Ernando Ari, Andhika Ramadhani. Persebaya mencoba seorang penjaga gawang lagi dengan status magang.
Kebutuhan 4 kiper dikatakan Aji karena Ernando akan di timnas bersama agenda timnas, “kita butuh 4 kiper untuk latihan, karena satunya (Ernando) sering di timnas, apalagi sekarang Koko di panggil juga kan, ya kalau ini prospek bagus kenapa enggak” ujarnya.
Dalam waktu dekat dengan rencana adanya Piala Walikota Surabaya, Aji Santoso tidak mengomentari soal persiapan dan kesiapan tim. Aji mengatakan bahwa setelah atau sebelum Piala Presiden mantan bek kiri itu akan menggelar pemusatan latihan (TC).
“Saya belum bisa komen itu, masih jauh (Piala Walikota), yang jelas setelah atau sebelum Piala Presiden kalau pemain sudah komplit, pemain asing sudah komplit, kita akan mengadakan pemusatan latihan” jelasnya.
Pemusatan latihan menjadi persyaratan tim ini menjadi bagus kata Aji. Pemusatan latihan itu akan memakan waktu bisa seminggu atau dua Minggu, semua akan disusun setelah pemain lengkap.
Untuk pemain asing, Aji menjelaskan bahwa malam ini salah satu pemain asing Persebaya berangkat menuju Surabaya. “Malam ini satu berangkat, satunya tanggal 28 satunya tanggal 29, saya sudah bilang ke mereka, saya warning maksimal tanggal 29 sudah berangkat, kalau enggak saya cancel biar dia cepat-cepat datang” tegas Aji.
“Insya Allah berita terakhir semua oke, tanggal 25, 28, dan 29 mereka ada” tambahnya.
Aji juga menambahkan komposisi asal negara pemain asing “ya, dari Brazil nanti total 3 orang, dan 1 dari Jepang” sambungnya.
Pemanggilan Koko Ari untuk Pra-Piala Asia, pelatih terbaik musim lalu ini mengatakan bahwa Persebaya sangat mendukung pemainnya untuk kebutuhan Timnas, yang terpenting tidak mengganggu selama kompetisi berlangsung.
Harapannya tetap pada kebijakan Timnas yang membuat agenda dan program tidak benturan dengan kebutuhan tim itu sendiri. “Mudah-mudahan nanti ketika kompetisi berjalan dan ada agenda Timnas, alangkah lebih wise jika kompetisi di hentikan” pintanya.
Menjelang diadakan Kongres PSSI, Aji percaya sepenuhnya pada managemen untuk memaparkan situasi di dalam Persebaya dan agenda Timnas, “saya rasa manager sudah tahu itu” katanya.
Aji menghimbau bahwa pemanggilan pemain tetap menguntungkan dua pihak. Paling tidak tidak merugikan klub. “Ini bukan hanya pada Persebaya, tapi ini juga terjadi di klub lain, di banyak klub” tutup Aji.
(tr/yl)