Surabaya, greenforce.co.id – Putaran Kedua menurut jadwal yang telah dirilis PT.LIB akan kembali digelar pada tanggal 14 Januari. Lanjutan BRI Liga 1 ini Persebaya akan menjamu Persikabo 1973 di Gelora Bung Tomo sesuai rilisan tersebut.
Persiapan yang dilakukan Persebaya pada hari kedua tahun 2023 ini dilakukan latihan ringan setelah libur tahun baru. Latihan di gelar di Gelora Delta Sidoarjo, Senin (2/1/23).
Materi latihan kali ini ringan dan persiapan pada latihan intensitas sangat tinggi Minggu depan kata Aji Santoso. “Ini latihan cuma ringan saja setelah libur tahun baru, menuju tanggal 14 karena jadwal sudah ada lawan Persikabo” terang Aji.
Persebaya akan melakukan banyak maintenance kebugaran tim, mental, dan fisik. Aji akan mempersiapkan tim sebaik mungkin dalam 1 Minggu ini. “Saya mau anak-anak siap bermain 90 menit baik fisik maupun mental” lanjutnya.
Persebaya resmi melepas bek mantan pemain Barito Putra Dandi Maulana. Stoper berkepala plontos itu telah berpamitan pada rekan-rekannya di Gelora Delta. Mantan pemain liga santri itu akan berlabuh di Persija Jakarta.
Kepergian pemain di Persebaya. Menurut Aji Santoso hal itu lazim dalam sepak bola profesional. Hal itu terjadi di semua klub di seluruh dunia.
“Di dalam kehidupan profesional keluar dan masuk pemain itu hal normal, itu terjadi dimanapun, di seluruh dunia” sambungnya.
Aji mengatakan bahwa pekerjaan profesional harus seimbang antara hati dan logika. “Kalau saya berbicara masalah hati, saya selama ini dekat dengan mereka, kalau berpisah tentu sedih, saya gak tega, tapi ini tuntutan profesional” kata Aji.
Aji merasa sudah sangat dekat dan melihat kekompakan sudah terjalin. “Kapan kita bekerja dengan hati dan kapan dengan logika, harus seimbang” paparnya.
Dengan keluarnya Dandi Maulana, Aji mengatakan tidak akan menambah pemain di posisi stoper. Dikatakannya posisi tersebut telah cukup di tim. “Kita ada 3 pemain di stoper. Ada Leo leikis, Riswan Lauhim, dan Risky Ridho” terangnya.
Risky Ridho dikatakan Aji tidak ada agenda timnas hingga akhir musim. “Kita ada Catur bisa stoper, Jack Brown bisa di dua posisi bek kanan dan stoper, jadi kalau cari stoper lagi kayaknya tidak” jelas Aji.
Persebaya di paruh musim ini menempati posisi urutan klasemen sementara di peringkat 10. Aji dan managemen bertekat untuk kembali mengejar target managemen ke posisi 3 besar atau zona Asia.
Aji Santoso menjelaskan pengalaman saat kali pertama masuk Persebaya. Mantan pelatih Persela Lamongan itu menjadi juru racik tim dengan sisa 9 pertandingan dan berhasil finish di posisi runner– up musim 2019 lalu.
“Mudah-mudahan sejarah itu kembali terulang. Masih ada 17 pertandingan artinya masih ada kesempatan” tutup Aji.
(tr/yl)
