SIDOARJO (GF) Di tunda nya laga kontra PSM Makassar akibat peristiwa yang terjadi di Gelora Bung Tomo pasca kekalahan oleh PS Sleman, membuat Persebaya terus meningkatkan kesiapan tim yang akan melawat ke markas PS Tira-Kabo di Bogor tanggal 9 November mendatang.
Dengan ditunda nya laga tersebut sangat menguntungkan Persebaya dengan panjangnya persiapan untuk mengadaptasikan skema dan konsep kepelatihan anyar Aji Santoso. Terkait sanksi PSSI melarang penonton di semua laga sisa home dan away bagi Persebaya, coach asal Malang ini menyayangkan sanksi tersebut. “Sebenarnya gelora dan semangat itu tumbuh jika ada dukungan, namun saya tekankan kepada pemain bahwa spirit fighting tidak boleh turun dengan atau tanpa penonton”.
Memang, kondisi tanpa penonton sangat merugikan, tetapi segala bentuk banding dan ketentuan lain semuanya di limpahkan ke managemen kata mantan pemain termahal indonesia ini. Dalam latihan rutin di Gelora Delta Sidoarjo (4/11/2019) Aji Santoso mengaku memberikan materi tactical kepada pemain. “Saya menekankan bola-bola bawah di materi hari ini” kata mantan pemain Persema Malang ini. Aji pun mengatakan pada pemain bahwa ini adalah lembaran baru untuk bersama kita melakoni sisa laga dengan semangat khas Persebaya yang ngeyel, ngosek, dan wani.
Dalam latihan ini terlihat assisten pelatih Bejo Sugiantoro. Ayah Rahmat Irianto ini juga bersama mantan pelatih Persebaya U-20 Uston Nawawi. Aji Santoso mengaku telah menyampaikan kepada managemen untuk menambah assisten nya. Aji berharap pelatih Uston dapat memberi masukan bersama Bejo. “Saya maunya dan lebih suka 2 assiten, biar banyak masukan dan diskusi ke saya” ujar ayah 5 anak ini.
[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]
