Gresik, greenforce.co.id – El-classico Indonesia akan tersaji di Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/23) pukul 20.30 WIB.
Pertandingan besar yang dinanti-nanti insan sepak bola tanah air ini bisa dihadiri supporter, dan secara kesiapan, kedua tim sama-sama mengaku siap menjalankan laga klasik ini.
Rekor belum pernah kalah atas Persija menjadi motivasi Persebaya. “Yang penting di dalam setiap pertandingan, adalah bagaimana setiap bertanding saya menginstrusikan kepada pemain untuk selalu maksimal, intinya seperti itu” urainya.
“Secara detail tidak bisa saya sampaikan, tapi saya sudah menyampaikan bagaimana cara menghadapi Persija” kata Aji.
Aji Santoso menjelaskan kesiapan Persebaya jelang laga setelah melakukan Official training dan Pre-match press conference di Gresik.
“Ini tadi kami melakukan oficial training, mungkin keadaan Persija dan Persebaya tidak ada terlalu banyak perbedaan, ada beberapa pemain yang jadi starter tidak bisa main” kata Aji.
Starter Persebaya dipastikan tanpa Ze Valente, Sho Yamamoto, dan Riswan Lauhim.
“Ini tadi saya mau memasang George Brown, sepertinya besok tidak bisa main karena salah jatuh, angkle, tetapi saya sampaikan kepada pemain jika ini pembuktian kepada pemain yang kurang jadi starter bisa jadi starter untuk menunjukkan di pertandingan besok” lanjutnya.
“Ini pertandingan yang sangat penting untuk memperbaiki posisi kami” sambungnya.
Persija juga mengalami hal yang sama dengan Persebaya. Ada banyak pemain kunci mereka absen besok. Kendati demikian, Aji mengatakan bahwa ini bukan suatu keuntungan karena materi pemain Persija cukup merata.
“Menurut saya ini bukan suatu keuntungan karena situasi kami sama” tuturnya. “Akan tetapi Persebaya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memenangkan pertandingan” tegasnya.
Persija sejak bersama pelatih asal Jerman, Thomas Doll memiliki cara bermain yang berbeda. Aji menambahkan bahwa meski beberapa pemain tidak ada, Persija akan memainkan seperti biasa, yaitu memainkan bola-bola bawah, Persija selalu menggunakan passing dan pemainnya cukup agresif, “tadi juga sudah dianalisa melalui vidio tentang bagaimana kekuatan Persija” ungkapnya.
Aji sangat yakin Persija akan memainkan yang sama seperti pertandingan sebelumnya.
KOKO ARI PAMITAN
Bek Kanan alumni HBS klub internal Persebaya menyusul rekan se-angkatannya di EPA U-20, Risky Ridho meninggalkan Persebaya. Koko Ari Araya harus menyudahi karir bersama Persebaya yang membesarkan namanya.
“Koko ari tadi sudah pamitan, kontraknya sudah habis dan tidak bisa memperkuat Persebaya di sisa pertandingan” terang pelatih asal Kepanjen Malang ini.
“Karena kontraknya sudah habis dan musim depan dipastikan dia sudah tidak bergabung dengan Persebaya, karena saya mendengar sendiri jika dia sudah mendapatkan klub untuk bertanding musim depan” terang mantan bek kiri Persebaya itu.
CEO Asifa ini menuturkan bahwa situasi sepak bola profesional semacam ini. “Menurut saya normal saja, dan tidak perlu diratapi, perbedaan pemain, keluar-masuk, normal saja tidak ada masalah, ini hal yang wajar, yang terpenting bagaimana kalau ada beberapa pemain yang keluar kami mempersiapkan komposisi untuk musim depan dan itu sudah dilaksanakan dengan manajemen dengan baik” katanya.
“Sudah 80 hingga 90 persen materi pemain di musim depan sudah siap, maka saya tidak khawatir dengan keluarnya Koko Ari dan Ridho, tidak masalah buat kami” tegas Aji.
Kedatangan dan kepindahan tim memang sedikit banyak mempengaruhi persiapan dan psikis tim itu sendiri.
Aji mengatakan pemain harus profesional, harus bermain sampai durasi kontrak habis, apalagi masih ada empat pertandingan, maka pelatih terbaik musim lalu itu meminta pemain untuk profesional. “Masih ada kontrak ya harus profesional” himbaunya.
AJI MENAMPIK BERITA MINOR
Maraknya pemberitaan bursa pemain, Aji meminta pemainnya untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh berita miring.
“Saya meminta itu saja, agar tidak terpengaruh dengan berita, karena berita itu kadang tidak akurat” kata pelatih berusia 52 tahun itu.
Aji menyontohkan berita yang menyebut dirinya ragu soal Hidayat. “Saya tertawa saja, Hidayat juga tertawa saja, Hidayat sudah pasti di Persebaya, berita ini kan tidak akurat karena saya tidak pernah mengatakan jika Hidayat saya ragukan untuk musim depan” tegas Aji Santoso.
“Itu tidak ada sama sekali, kalau ada berita berseliweran selama ini, yang jelas bukan dari mulut saya, darimanapun asal berita itu, yang jelas berita itu tidak akurat karena saya sudah ngomong ke Hidayat untuk tidak menghiraukan berita itu, apapun itu tidak benar” lanjutnya.
“Saya sudah ngomong pada Hidayat, Hidayat kamu tidak usah memperdulikan berita apapun, itu tidak benar, kamu sudah saya ajak bicara sendiri kalau kamu tetap stay di Persebaya, makanya orang beritanya belum tentu tapi ngomongnya sudah tidak karuan saya tertawa saja” paparnya.
ERNANDO DAN SALMAN FARID KE TIMNAS U-22
Indra Sjafri pelatih timnas U-22 Sea Games mendatang telah berkomunikasi dengan Aji Santoso terkait pemanggilan dua pemainnya.
“Nanti habis lawan Persija mungkin dia akan bergabung, tapi setiap pertandingan dia akan kembali ke tim untuk ikut kompetisi” terang Aji.
AJI BERHARAP BONEK SEBAGAI PIONEER
Dikabarkan, rombongan Persija akan datang ke stadion Gelora Joko Samudera akan menggunakan bus. Hal ini sebagai tonggak perdamaian dan kodusifitas pasca tragedi Kanjuruhan tahun lalu.
“Sekarang ini sudah waktunya bahwa di sepak bola rivalitas hanya 90 menit di lapangan, antar pemain jangan sampai, antar suporter kalau Persija menggunakan bus bukan rantis itu cukup positif, saya berharap teman-teman Bonek untuk tetap respek karena nanti suatu saat kita akan ke Persija” puji Aji.
“Jadi mari teman-teman Bonek memulai dengan hal yang positif, artinya main di Surabaya aman dan nyaman, dengan menggunakan bus tidak ada masalah, karena jika kejadian ini jadi hal positif, bahwa Persija aman, saya sangat yakin Persebaya ke sana juga pasti aman, marilah memulai hal yang baik ini” tandasnya.
_________________________
greenforce.co.id
Jurnalis : tonirupilu
Fotografer : yans.loss27
