Surabaya, greenforce.co.id – Mendekati uji coba melawan Persis Solo pada tanggal 22 Mei 2022, Persebaya menguji tim melawan klub internal Indonesia Muda (IM)di lapangan ABC komplek Gelora Bung Tomo Surabaya. (19/5/2022)
Menang 5-1 Persebaya dan IM sama-sama menurunkan semua pemainnya. Uji coba ini kali pertama bagi Persebaya sejak latihan pasca Idul Fitri.
Hasil itu tidak menjadi ukuran bagi tim besutan Aji Santoso ini. Aji mengaku bahwa yang terpenting anak asuh-nya harus bisa memahami filosofi permainannya.
“Masih butuh waktu, pelan-pelan beradaptasi dengan cara main yang saya inginkan, saya tidak mungkin memaksa pemain bermain maksimal baru beberapa hari latihan, yang terpenting anak-anak harus sudah mengarah pada filosofi saya” Kata Aji.
Banyaknya pemain muda di musim ini, Aji menginginkan pemainnya pelan namun pasti memahami permainannya. “Fighting spirit, mental, kan ini pemain baru semua, pemain muda semua, nanti apalagi di lihat penonton, itu sekalian melatih mental” sambungnya.
“Nantinya kami akan berjuang maksimal, meski ini uji coba kami berusaha memenangkan pertandingan ” Imbuh Aji.
“Kondisi fisik anak-anak ini masih 40℅, ya normal, anak-anak lama libur, gak pernah latihan, hanya latihan beberapa hari” kata Aji.
Dengan begitu Aji tidak menaruh ekspetasi tinggi pada anak asuh-nya, mengingat kesiapan tim dan fisik belum 100℅. “Saya tekankan ke anak-anak biar mereka sadar kalau kondisinya belum maksimal dan mereka percaya diri” sambung Aji.
Persebaya akan menurunkan seluruh pemain di uji coba itu. Jika diberi kebebasan pergantian pemain, maka Aji akan mencoba seluruh pemainnya.
Aji mengatakan bahwa saat berprestasi di musim lalu, Aji membutuhkan waktu sekitar dua tahun membangun kekuatan tim. Menjelang Piala Presiden di pra-musim, Aji berharap anak-anak secepatnya beradaptasi.
“Adaptasi dengan saya, dengan rekan se tim, butuh waktu, ini butuh waktu” tandas Aji.
(tr/yl)