
Bandung, greenforce.co.id – Bermain menjamu Bhayangkara FC di pekan ke-4 Persebaya kembali mengalami kekalahan ketiga dari 4 pekan BRI Liga 1 yang telah berjalan.
Pertandingan begitu sengit dengan jual beli serangan kedua tim. Andersen Sales menyeploskan gol semata wayang di menit ke 65’ melalui tendangan bebas yang keras. Gol Bhayangkara FC akibat Reva Adi melakukan pelanggaran pada Dendy Setyawan di luar kotak penalti Persebaya.
Persebaya yang menyerang sejak peluit dibunyikan wasit Steven Yubel Poli tidak menghasilkan shot on target ke gawang Awan Setho Rahardjo. Jose Wilkson di kawal ketat oleh bek-bek Bhayangkara yang disiplin hingga penyerang asal Brasil ini tidak mendapatkan bola matang dari supply gelandang Persebaya.
Determinasi tinggi di lakukan kedua tim. Persebaya melakukan pergantian pemain praktis di babak kedua dengan memasukan Supriadi yang menggantikan Rahmat Irianto dan Marselino menggantikan Taisei Marukawa.
Kekalahan ketiga ini tentu diluar ekspetasi Persebaya. Aji Santoso mengakui bahwa pertandingan ini cukup menarik dan anak asuh-nya bermain sangat penuh determinasi, sayangnya hasil tidak di dapatkan Persebaya.
“Persebaya belum bisa menang, namun anak-anak berjuang dengan keras, hasilnya tidak maksimal” kata coach Aji. Senafas dengan Aji Santoso, Supriadi juga mengatakan bahwa rekan-rekannya sudah all out.
“Teman-teman sudah tampil semangat menampilkan terbaik, namun hasil tidak berpihak” ujar pemain asli Surabaya ini.
Formasi Persebaya di lini belakang berubah dengan mencadangkan Ali Sesay. Persebaya memasang duo bek timnas Arif Satria dan Risky Ridho. Aji mengatakan bahwa Arif dan Ridho cukup baik menjaga pertahanan.
“Tadi dua stopper juga tidak ada masalah, keduanya tidak ada kesalahan apapun, artinya Risky dan Arif ini cukup sukses, apalagi dua pemain ini adalah pemain nasional, untuk Sesay ketika melwan PSM kemarin tidak sesuai ekspetasi kita” sambung Aji.
Masih kata pelatih mantan bek kiri Persebaya. Persebaya malam ini bermain cukup baik dari pertandingan sebelumnya.
“Kita kemasukannya tadi lewat bola mati, saya sudah sampaikan bahwa Bhayangkara punya spesialis bola mati, jangan buat kesalahan, dan ada 1 kesalahan dan itu menghasilkan gol” tandasnya.
Untuk match selanjutnya Persebaya akan meminta ijin untuk tidak memberangkatkan Arif Satria dan Risky Ridho ke timnas. Alasan tidak melepaskan bek-bek Persebaya karena Arif Satria setelah pulang dari timnas cedera tumitnya kambuh.
“Tadi ini arif saya paksakan main, sebenarnya dia masih merasakan kambuhnya cedera, tapi saya bilang ke dokter bagaimana arif dapat main nantinnya” kata Aji.
(tr)