Bekasi , greenforce.co.id – Setelah kerepotan menang dari 5 pertandingan, Persebaya akhirnya menang melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC dengan skor 1-2, di lanjutan BRI Liga 1 Championship Cup, Selasa (8/8/23) di stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Pelatih Caretaker Persebaya Uston Nawawi menjelaskan bahwa anak asuhnya dan Bhayangkara sama-sama bermain ofensif dan menarik. “Pertandingan ini sangat menarik, sangat luar biasa. Kedua tim yang tentunya menampilkan permainan yang bagus. Yang tentunya kita bersyukur kita bisa mengambil tiga poin setelah kita puasa kemenangan dalam lima pertandingan” terang Uston di konferensi pers pasca pertandingan .
Hasil sangat di syukuri Reva Adi dkk. Kapten kesebelasan asal Bantaeng, Sulawesi Selatan ini sangat bersyukur, hal itu karena Persebaya meraih poin penuh dari markas klub berjuluk The Guardians itu. “Seluruh tim sangat bersyukur dengan hasil sakit ini. Alhamdulillah kita mendapatkan tiga poin, ini jadi modal yang baik buat kita, karena dalam lima pertandingan kemarin kita kesulitan dan sekarang alhamdulillah kita bisa mendapatkan hasil maksimal sakit ini. Semoga ini jadi modal buat kita melangkah lebih baik pada laga home” selanjutnya.
Persebaya memang dari enam pekan sebelumnya hanya meraih kemenangan sekali saat bertemu Persis Solo di pembukaan kompetisi 1 Juli 2023 lalu.
Setelahnya, hasil minor membayangi tim yang saat itu masih dalam besutan Aji Santoso. Persebaya bermain seri saat menjamu Barito Putra dan Rans Nusantara, kemudian kalah saat melawat ke Semarang dan Jakarta, dan home kemarin kalah dari Persikabo 1973.
Uston Nawawi yang didapuk menukangi Persebaya dengan persiapan selama tiga hari sejak kalah dari Persikabo, pelatih asal Klagen Wilayut Sidoarjo ini menyampaikan beberapa kiat untuk tim. “Saya apresiasi kinerja pemain. Yang saya tekankan kepada kita itu bukan bisa menang, tapi mau menang atau tidak. Kan itu. Jadi, mental atau mental pemenang ini harus kita lakukan kepada pemain” ungkap pelatih yang lekat dengan nomor 9 itu.
Uston Nawawi memang sejak lama mendampingi Aji Santoso, otomatis mantan pelatih EPA U-20 Persebaya ini banyak belajar dari mantan bek kiri Persebaya itu.
“Saya tekankan kepada pemain yaitu 3K, yaitu Kesadaran, Keikhlasan, dan Kerja Keras, kedua, tentunya saya respek dengan coach Aji, kita tetap berkomunikasi. Beliau adalah salah satu guru saya” terangnya.
Kabar lain mengatakan bahwa Ernando Ari akan dipanggil timnas, Uston mengatakan untuk melepaskan kiper asal Semarang itu bergantung pada manajemen.
“Untuk masalah mas Ernando, saya serahkan ke manajemen. memang kondisi kita ya setelah lima laga belum menang, lalu akhirnya menang, terus Ernando dapat panggilan ke tim nasional” kata Uston.
“Tentunya kita serahkan ke manajemen, tentunya tugas ke tim nasional adalah yang utama. Kita juga masih ada penjaga gawang Andhika dan lainnya. Mudah-mudahan masih baik-baik saja” urainya.
Persebaya sempat tertinggal lebih dulu di menit 20′ oleh S.Fauzi memanfaatkan salah antisipasi Dusan Stefanovic. Dalam keadaan tertinggal, Reva terus mendukung motivasi rekan-rekannya. Persebaya berhasil comeback melalui gol balasan oleh Bruno Moriera menit 26′ dan gol Sho Yamamoto menit ke 64′.
“Babak pertama, kita ketinggalan 1-0 di awal pertandingan. Tapi pada saat itu saya bilang ke pemain untuk kerja keras. Itu saja dan jangan terpengaruh dengan hasil. Kita harus kerja, waktu masih lama, jadi kita tetap kerja keras, fokus, komunikasi ungkap mantan pemain Madura United ini.
“Alhamdulillah di akhir babak pertama kita bisa menghasilkan gol dari Bruno, sampai akhir pertandingan kita terus berjuang, kita terus kerja keras, kita terus kuatkan mental. Alhamdulillah di akhir babak kedua, Sho bisa cetak gol” lanjut Reva Adi.
“Jadi, alhamdulillah saya sebagai kapten sangat mengapresiasi teman-teman saya yang sudah bekerja mati-matian pada sore hari ini” pungkasnya.
____________________________________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/fotografer