Sleman, greenforce.co.id – Pekan ke 14 Persebaya akan melakoni laga kontra Persik Kediri, Selasa (13/12) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta.
Pertandingan dua tim asal Jawa timur ini menjadi motivasi kedua tim untuk meraih poin maksimal. Persebaya di pekan lalu harus kehilangan poin saat “melawat” ke Persib Bandung, sementara, Persik Kediri berhasil menahan imbang Persija Jakarta.
Mepetnya jadwal kompetisi sistem bubble ini memaksa staff pelatih Persebaya meramu komposisi di setiap pekannya. Apalagi venue yang dilakoni Persebaya per pekan di Sleman dan Semarang.
Menyiasati hal ini, Aji akan merotasi meski tidak secara menyeluruh. Sebab, praktis waktu recovery dari pertandingan ke pertandingan selanjutnya hanya 1 hari saja.
Dengan kondisi demikian, Aji Santoso berharap anak asuh-nya dapat bermain baik dan maksimal untuk meraih poin penuh. “Kami kehilangan poin pertandingan sebelumnya, mudah-mudahan ini kembali ke jalur kemenangan” kata Aji.
Tekad meraih poin ini juga di kuatkan pernyataan Brilian Aldama, “semua kesalahan-kesalahan sudah di evaluasi sama coach, kita berharap bisa meraih 3 poin” terang pemain alumni internal Persebaya ini.
Kekalahan melawan Persib, Aji menjelaskan bahwa evaluasi telah dilakukan tim. Kesalahan pemain belakang yang menyebabkan dua gol Persib tercipta telah di pelajari dan dilakukan perbaikan terangnya.
“Sudah gak ada masalah kita sudah evaluasi kesalahan-kesalahan dengan latihan, lawan Kediri besok (hari ini) kesalahan-kesalahan itu tidak terulang lagi ” sambung Aji.
Aji Santoso menjelaskan tentang kondisi striker Persebaya yang di dua pertandingan selama bubble belum mencetak gol. Aji tidak mempermasalahkan siapa yang harus mencetak gol dan membawa kemenangan baginya itu tidak menjadi masalah.
“Mudah-mudahan pemain striker besok pertandingan ketiga bisa cetak gol” harapnya.
Persik Kediri yang berhasil menahan Persija, di katakan Aji bahwa tim berjuluk Macan Putih itu memiliki progress yang baik.
“Kita lihat lawan Persija mereka tampil bagus dan tentunya ini menjadi perhatian buat kami”
Aji menghimbau pemainnya untuk tidak under–estimate pada lawannya yang saat ini berada di dasar klasemen. “Saya sampaikan ke anak-anak tidak ada jaminan kemenangan tanpa kerja keras” pungkas Aji.
(tr/yl)
