Menang 2-1 Atas PSM Makassar, Aji Santoso Puji Pemkot Denpasar Dan Pemprov Bali

0
138
Taisei Marukawa Saat Memberi Umpan Kepada Marselino Ferdinan di Laga Kontra PSM Makassar (14/12/2021) Di Stadion GOR I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Denpasar, greenforce.co.id – Persebaya berhasil revans atas PSM Makassar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali dengan skor tipis 2-1. Berstatus tuan rumah, Persebaya mengaku puas dan mensyukuri hasil ini, yang tentunya semakin mendekatkan dengan capaian poin dari peringkat pertama dan kedua.

Gol cepat Taisei Marukawa dari titik putih di menit ke 3′ akibat kiper Hilmasyah melanggar Samsul Arif, membuat Persebaya tampil impresif. Persebaya tampil spartan dengan akselerasi Taisei, Bruno, dan Marselino sepanjang babak pertama.

Taisei Marukawa Saat Memberi Umpan Kepada Marselino Ferdinan di Laga Kontra PSM Makassar (14/12/2021) Di Stadion GOR I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Kemenangan ini sebagai revans dimana pada putaran pertama Persebaya kalah 3-1 saat dijamu PSM Makassar. Saat ini Persebaya mengemas 39 poin, dimana semakin dekat dengan poin yang di miliki Arema FC dan Bhayangkara FC.

“Ini tadi pertandingan yang cukup sulit, pertandingan yang cukup menarik kedua tim saling jual beli serangan, Alhamdullilah di akhir pertandingan kami bisa memenangkan, dan itu menandakan bahwa revans kali ini Alhamdulillah sudah terbalaskan” kata Aji di PMPC.

Dengan selisih satu poin di pekan ke-19 ini segala kemungkinan bisa terjadi dan semakin seru. Marselino pemain muda asli pembinaan Persebaya ini juga terlihat sangat antusias dalam perebutan posisi teratas.

“Puji Tuhan malam ini kita bisa menang lawan PSM, kita cuma bisa mengeluarkan yang terbaik, kita mati-matian untuk memepet klasemen diatas kita” kata adik kandung Oktafianus Fernando ini.

Sepakan First Time Marselino Ferdinan

Marselino menambah keunggulan melaui sepakan first time umpan dari Taisei Marukawa yang berhasil memenangkan sprint dari pressing Hasyim Kipuw. Sontekan Marsel ke kiri gawang Hilmansyah di menit 55′ tidak menyurutkan Persebaya untuk mengendurkan intesitas serangan.

Untuk mejaga tren ini, Aji Santoso meminta seluruh pemainnya untuk berjuang dan fokus agar Persebaya terus memberikan sajian permainan yang menarik.

“Memang tidak mudah menjaga tren ini, tetapi sebagai pelatih saya tentu memiliki kiat-kiat bagaimana menjaga supaya tren ini terjaga dan pemain yang bermain selalu dalam kondisi on fire” tegas mantan bek kiri Persebaya itu.

Laga selanjutnya melawan Bhayangkara FC yang juga memenangkan pertandingan melawan Madura United, pria asli Kepanjen Malang ini tetap meletakan optimisme untuk kembali revans, yang mana di putaran pertama Persebaya kalah 1-0 melalui sepakan bebas.

“Misi kami juga revans, maka malam ini kami menikmati kemenangan, besok kami fokus untuk pertandingan berikutnya” tandasnya.

Persebaya sebenarnya bisa memenangkan dengan banyak gol jika akselerasi Bruno dan Taisei bisa di konversi menjadi gol. Mausknya striker anyar Persebaya asal Belanda juga terdapat banyak peluang, namun hal itu di katakan Aji Santoso bahwa Valpoort memang belum padu, dan praktis baru mengikuti latihan 2 kali sejak berada di Bali.

“Ini normal tadi PSM juga melakukan penyerangan di menit-menit akhir, ini menjadi evaluasi kami, ada 3 peluang Bruno, Taisei satu peluang, dan Valpoort satu peluang, Valpoort main bagus, tadi kalau dorongannya sedikit soft pasti akan jadi gol, saya apresiasi pemain ini, saya yakin dia akan bagus ke depannya” sambungnya.

Aji mengakui bahwa PSM sangat menekan di menit-menit akhir sehingga persebaya di paksa untuk bertahan.

“Ya menit-menit akhir akan menjadi evaluasi kami untuk pertandingan selanjutnya, memang kami di paksa untuk bertahan tadi, tapi itu bukan bagian dari strategi kami, mau tidak mau pemain harus melakukan pertahanan, tapi apapun hasilnya yang jelas kami syukuri kami mendapatkan poin tiga yang akan menambah percaya diri pemain menghadapi pertandingan selanjutnya” masih kata Aji.

Penampilan Samsul Arif juga menjadi perhatian. Pemain asal Bojonegoro ini terus menunjukan performa yang bagus. Kemenangan ini juga sebagai kado ulang tahun Samsul yang ke 37 tahun. Di tariknya Samsul di menit ke 65′ menjadi bagian taktikal agar lini serang Persebaya fresh, dan alasan lain adalah menambah menit bermain kepada Valpoort, secara garis besar Aji mengaku sangat puas dengan penampilan Samsul Arif.

Selain Samsul Arif, penampilan Andhika Ramadhani juga di apresisasi. Dhika berhasil menyelamatkan beberapa peluang dari gempuran PSM Makassar. Aji mengatakan bahwa kiper asli internal Persebaya itu terus melihatkan performa yang bagus di setiap pertandingan.

Marselino Ferdinan tetap mejadi pembicaraan khalayak dimana arek Benowo Surabaya ini ikut memberi 1 gol kemenangan tadi. Marselino menjawab pertanyaan media dengan tenang terkait namanya terus menjadi pembicaraan insan sepak bola tanah air.

“Puji Tuhan di Persebaya ini senior-senior nya baik dan merangkul, sering ngasih tau jangan cepat puas, tetap membumi, jangan ini itu, makanya saya memaksimalkan setiap pertandingan dengan kerja keras, gak muluk-muluk, bagi saya tampil maksimal saja sebagai target saya di Persebaya” jawab Marsel.

Aji Santoso menutup press conference dengan memberi apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang begitu sigap dan cepat mengakomodir permintaan Persebaya soal ketidaklayakan ruang ganti saat bersua Bali United.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Bali yang mana begitu cepat menanggapi, begitu cepat melakukan renovasi ruang ganti, sekarang cukup luas, saya mengapresiasi setinggi-tingginya buat Pemerintah Bali, ini saya bicara apa adanya, kalau baik saya bilang baik, ini saya ucapkan terima kasih, responsnya sangat cepat” tutup Aji Santoso.

(tr/yl)