Jakarta, greenforce.co.id – Laga klasik antara Persija versus Persebaya akan tersaji di pekan ke-5 BRI Liga , Minggu (30/7/23) di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Persebaya siap menghadapi Macan Kemayoran kata Aji Santoso di pre-match press Conference (29/7). Kedua tim sama-sama tidak dalam kondisi di perkuat pemain pilarnya. Persebaya dipastikan tidak diperkuat kiper andalan Ernando Ari Sutaryadi karena cedera, sama hal dengan Persija tanpa diperkuat Marco Simic.
Bekal kedua tim berbeda-beda di pekan sebelumnya. Persebaya harus bermain imbang melawan Rans Nusantara FC dan Persija kalah saat melawat ke markas Pangeran Cisadane Persita Tangerang.
Aji Santoso menuturkan bahwa meski kondisi tidak full tim, namun pelatih asal Kepanjen ini justru memuji Thomas Doll pelatih Persija dengan konsep bermain kolektivitas. “Semenjak saya lihat Persija dilatih coach Thomas Doll, dia lebih mengedepankan kolektivitas tim” ujarnya.
“Dia (Thomas) tidak mengandalkan satu dua pemain, meski Simic tidak bisa main, tetapi menurut saya itu bukan suatu keuntungan buat kami” lanjutnya.
Aji Santoso juga menyontohkan anak asuhnya dan sistem yang dia kembangkan di Persebaya, bahwa Persebaya juga tidak bergantung satu dua pemain dan fokus pada pertandingan El-Classico Indonesia itu.
Laga klasik ini sudah bisa dipastikan akan dipenuhi oleh supporter Persija Jakarta Jak Mania. Kendati demikian, Aji telah menyampaikan wejangan kepada pemainnya untuk tidak gentar.
Toni Firmansyah akan menjalani laga perdana bermain di stadion Nasional itu. “Saya sampaikan, justru dengan lapangan yang besar, lapangan yang megah, rumput yang bagus, penonton yang banyak, pemain-pemain itu harus gembira” papar Aji.
“Harus happy harus enjoy, karena aksi-aksi pemain akan disaksikan banyak penonton, saya lebih senang kalau banyak penonton, makanya saya sampaikan ke pemain saya main lepas besok” lanjut Aji.
BONEK HADIR
Mengomentari kehadiran Bonek ke Jakarta, Aji mengatakan bahwa managemen Persebaya dan Persija telah menghimbau kehadiran supporter Persebaya, Bonek mania itu.
“Kalau ada yang hadir ya susah mencegah, apalagi ada orang-orang Surabaya yang di Jakarta (bekerja, sekolah, ataupun usaha), bukan kapasitas managemen (Persebaya) mencegah, yang penting kami sudah menghimbau” kata Aji.
Pemanggilan managemen Persebaya pada staff pelatih, dirinya menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut adalah diskusi mencari jalan keluar untuk lebih maksimal.
“Tidak ada sebagai pertandingan yang harus di garansi sebagai pertandingan saya yang terakhir, hanya belum maksimal di tiga pertandingan, tapi managemen masih support kami 100 persen” urainya.
Alwi Slamat telah berpamitan pada Aji akan mengikuti Piala Panglima TNI. Gelandang asal Tulehu, Maluku itu diketahui sebagai Bintara TNI-AD, oleh karenanya kata Aji itu sebagai kewajiban lain Alwi, meski dirinya masih memiliki kontrak dengan Persebaya.
“Saya tahu di banyak klub juga banyak yang anggota TNI, saya tidak ada masalah” tutup Aji.
_____________________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/fotografer