Sleman, greenforce.co.id – Persebaya akan menjamu Persiraja Banda Aceh di lanjutan BRI Liga 1 Musim 2021/22 dalam Pekan ke-10, pada tanggal 31 Oktober 2021 jam 18.15 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY.
Berbekal kemenangan saat lawatan di Solo melawan Persija Jakarta, Persebaya akan kembali di perkuat Bruno Moriera dan Ricky Kambuaya.
Bruno yang saat melawan Persija diganjar larangan dua kali pertandingan, dan Ricky Kambuaya yang akumulasi kartu, keduanya akan memperkuat Persebaya saat menghadapi tim berjuluk Laskar Rencong ini.
Persiraja yang saat ini di dasar klasemen akan bertekat bangkit dari keterpurukan, hal itu ditandai dengan pergantian pelatih kepala Hendri Susilo yang dalam 9 pertandingan hanya mengemas 1 kemenangan, 1 seri dan 7 kekalahan.
Sebagai caretaker, tim asal Serambi Mekkah ini menunjuk Akhyar Ilyas hingga penetapan pelatih baru. Dengan begitu, sisa 2 laga melawan Persebaya dan Persik di sisa seri 2 Jawa tengah, tim yang bermarkas di Stadion H.Dimurthala Banda Aceh ini bertekat meraih poin penuh.
Persebaya dalam tren positif secara mental dan persiapan. Di seri Jawa tengah ini Persebaya tinggal berhadapan dengan seterunya Arema FC di Manahan Solo (6/11/2021).
Untuk menutup seri Jateng, Persebaya akan meraih poin 19 jika di dua pertandingan terakhir di menangkannya. Raihan tersebut akan mendongkrak klub kebanggaan Jawa timur di papan atas klasemen sementara.
Persiraja bukan lawan yang mudah meski di dasar klasemen. Aji santoso mengatakan bahwa dengan hadirnya caretaker Persiraja dihadapkan dua pilihan, semakin terpuruk atau bangkit.
Hal inilah yang menjadi perhatian juru taktik asal Kepanjen ini. Mantan bek kiri Persebaya yang pernah menceploskan gol ke Persiraja saat 8 besar Liga Dunhill 1996/97 mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap fight.
“Untuk melawan Arema belum saya pikirkan, masih jauh itu, saya fokus lawan Persiraja dulu untuk tetap fight ” kata Aji.
(yl/tr)
