Surabaya, greenforce.co.id – Pekan kedua BRI Liga 1 antara Persebaya versus Persita Tangerang akan digelar pada Senin, 1 Agustus 2022 pukul 20.30 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Persebaya yang di pekan pertama kalah 0-1 saat melawat ke markas Persikabo 1973, hal itu telah dilupakan oleh Bajul Ijo. Persebaya akan menjamu Persita Tangerang yang di pekan pertama berhasil menggebuk Persik Kediri 2-0.
Persebaya di katakan pelatih kepala Aji Santoso akan absen beberapa pemain penting mereka, antara lain Kapten tim Alwi Alamat, Bek tengah Leo Lelis, dan gelandang wonderkid Marselino Ferdinan.
“Saya sampaikan, bahwa saya tidak bergantung pada satu dua pemain, siapa pun yang dimainkan harus menjawab kepercayaan di lapangan” terang Aji.
Kendati pemain tersebut belum bisa turun, Aji mengatakan bahwa kesiapan tim nya cukup untuk meladeni permainan Persita. Persita yang dilatih mantan pelatih Persebaya di liga 2 Alvredo Vera dan beberapa pemain Persebaya seperti Abu Rizal “Rodeg” Maulana, Nelson Alom, dan lain-lain, akan bermain maksimal meraih poin penuh, seperti kata Rodeg di PMPC tadi.
Alvredo Vera dan beberapa nama pemain yang pernah berseragam Persebaya di pastikan akan mengetahui kondisi tim, namun demikian, hal itu dibantah pelatih asal Kepanjen itu. “Gak masalah, kan sekarang pemain Persebaya baru semua, mereka (Persita) kan tidak tahu” ucapnya.
Diterangkan Aji bahwa kedalaman squad Persebaya saat ini yang bisa disebut lama hanya tinggal Risky Ridho, Alwi Alamat, Muhammad Hidayat. “Gak masalah, di dalam sepak bola itu gak masalah” tegas Aji.
Risky Ridho, bek asli binaan kompetisi “Karanggayam” Persebaya ini di dapuk menjadi Kapten menggantikan Alwi Slamat yang sedang ijin pulang ke Maluku untuk pengobatan cederanya. Ridho mengaku sangat siap menjadi pemimpin lapangan. “Saya dipercaya saya siap” terang Ridho.
Persebaya memiliki 3 kapten diantaranya Alwi Slamat, Risky Ridho, dan Leo Lelis. Aji mengatakan bahwa pemimpin itu tidak terpatok umur, ” yang penting dia punya leadership, Ridho ini kan juga pemain nasional, jadi menurut saya dia layak” tambah Aji.
Secara persiapan tim, Aji mengatakan bahwa mantan pelatih terbaik musim lalu itu telah mempersiapkan pemain-pemain pengganti yang absen. “Persita memang kemarin menang, tapi kan ini lawan Persebaya, Persebaya kan berbeda dengan tim-tim lain” katanya.
“Yang terpenting bagaimana pemain saya tampil fight, bermain dihadapan Bonek tentunya menjadi motivasi yang lebih” sambung Aji.
Adaptasi pemain asing dirasa belum padu, Aji menyangga bahwa perbandingan di Piala Presiden lalu karena persiapan yang kurang bagi pemain asing. Saat ini persiapan sudah lumayan, oleh karenanya Aji juga berharap sesegera mungkin pemain asing segera cepat beradaptasi.
Silvio Junior menjadi contoh bagaimana Aji menjelaskan kesiapan striker asal Brasil tersebut. “Kemarin meski kita kalah, Silvio juga ada beberapa peluang meski tidak bisa menjadi gol, ini kompetisi sudah diputar, harus secepatnya penyerang-penyerang Persebaya beradaptasi melihatkan kualitasnya” terangnya.
Aji Santoso meletakan kepercayaan besutannya. Aji mengatakan bahwa sisa 4 hari kesempatan menambah pemain, hal itu dibantah, bahwa sangat mustahil untuk bisa menemukan pemain baru. “Saya percaya pada tim ini, secepatnya, beri kesempatan tim ini menemukan kualitasnya” tegas Aji.
Menutup jumpa press, Aji menerangkan kondisi Andre “Cobra” Oktafiansyah. Mantan pemain Persikabo 1973 itu kondisi cedera nya berangsur pulih. Andre akan masuk dalam line-up, hanya saja sebagai inti atau tidak hal itu belum dijaminkan Aji Santoso.
“Yang tau kondisi pemain main atau tidaknya kan pelatih” terang Aji. Alta Ballah, mantan pemain Persita ini akan tiba di Tanah Air pada tanggal 3 Agustus setelah mengikuti trial di Valencia Spanyol.
Dengan akan dihadiri ribuan Bonek di stadion, hal itu kata Aji merupakan satu buah motivasi yang berlipat bagi pemainnya. “Saya tau mereka(Bonek) sangat cinta tim ini, dan mendukung dengan positif” tutup Aji.
(tr/yl)
