Surabaya, greenforce.co.id – Laga dalam rangkah Hari Jadi Kota Surabaya 729 antara Persis Solo versus Persebaya, akan menjadi ajang bagian dari pesta perayaan tersebut.
Kedua tim sama-sama mengaku mepet dalam mempersiapkan tim untuk laga ini. Wiwiek Widayati Kepala Dinas Dispora Kota Surabaya memberi sambutan di acara Pre–Match Press Conference.
Mantan Kepala Disperindag mengatakan bahwa laga ini semoga menjadi pintu awal kebangkitan sepakbola di Indonesia. “Setelah landai dari pandemi, ini kali pertama sepak bola menghadirkan penonton” katanya.
Aji Santoso mengatakan bahwa dengan hadirnya penonton pemainnya harus merasa senang, “kalau gak ada penonton mereka melakukan aksi spektakuler gak ada yang nonton buat apa” Kata Aji.
Pertandingan ini bukan sesuatu yang ideal kata Aji. “Kalau orang berekspetasi sangat tinggi itu wajar, Persebaya dan Persis ini sama tahu bahwa ini bukan waktu ideal, kita mengapresiasi HUT Surabaya” sambungnya.
Senada juga dikata legenda Persebaya Jeksen Thiago. Pelatih Persis Solo ini mengatakan bahwa laga besok menjadi bagian dari sejarah yang Persis Solo turut di dalamnya.
“Ini adalah pesta dan Persis Solo menjadi bagian sejarah kembalinya sepak bola dengan penonton” Kata mantan striker Persebaya ini.
Persis Solo membawa 30 pemain ke Surabaya. Hal itu dikatakan Jeksen sebagai masa persiapan pra-musim sekaligus mendekatkan atmosfer kompetisi di Surabaya.
(tr/yl)
