Putus Kesulitan Menang Di Awal Musim, Persebaya Tekuk PSS Sleman 1-0

Surabaya, greenforce.co.id – Pekan 1 BRI Liga 1 musim 2024/2025 Persebaya lalui dengan mengemas tiga poin di hadapan pendukungnya, Minggu (11/8).

Tiga poin di amankan Bajul ijo melalui titik putih oleh kapten tim asal Brasil, Bruno Moriera di menit ke 78′.

Hasil ini mengantar Persebaya ke posisi klasemen sementara ke-5. “Pertandingan yang sangat bagus, kita mendapatkan tiga poin, penampilan yang sangat penting, kita dapat gol. Persebaya dapat gol. Saya bicara sedikit soal detail, PSS Sleman melakukan sedikit perubahan, tetapi Persebaya unggul secara game plan” kata Munster di after match press conference.

Pelatih asal Irlandia ini menyebut pemainnya berjuang dengan keras dan bisa clean sheet. Menurutnya, anak asuhnya bermain selama 110 menit, dan itu sangat bagus katanya.

Bruno sang pencetak gol mengatakan dirinya senang bisa mencetak gol di laga perdana. “Kita tahu selalu sulit untuk dilalui, karena banyak dari para pemain yang masih belum terlalu siap untuk main, tetapi bagus kami bisa meraih tiga poin dan kepercayaan diri kami tinggi saat ini. Kami harap bisa makin kuat saat menjalani laga berikutnya” kata pemain di musim keduanya bersama greenforce.
Paul Munster mengomentari soal penggunaan VAR oleh wasit Steven Yubel Poli. Pertama mantan pelatih Bhayangkara FC itu mengatakan tambahan waktu 15 menit sangatlah panjang.
“Mereka terlalu lama memutuskan soal handsball. Kita menunggu terlalu lama. Jadi, kita harus menunggu dan para pemain akhirnya kelelahan di lapangan” sambungnya.

“Kita harus cepat dalam pengambilan keputusan dari wasit. Keputusan wasit saat VAR tadi terlalu lama dan itu membuat kami frustasi, pemain juga frustasi, suporter juga, itu juga membuat para penonton tidak nyaman juga dalam jangka panjang. Kita tidak membutuhkan terlalu lama, maksimal 2-3 menit, saya tidak tahu mengapa terlalu lama” keluhnya.

Masih kata Munster, yang terpenting adalah tiga poin. “Babak pertama, kami bermain sangat bagus dalam beberapa situasi. Beberapa kali peluang kami membentur gawang. Pada pergantian babak, kami fokus pada detail” ungkapnya.

Munster mengetahui PSS akan mengganti taktik. Dirinya meminta anak asuhnya untuk fokus untuk babak kedua. PSS mulai bisa menguasai pertandingan, tetapi Persebaya bisa lebih unggul dari permainan katanya, “dan lagi-lagi kami dapat peluang bagus, khususnya dari fase transisi. Tapi yang terpenting adalah kami mendapatkan gol, kami bisa tetap pada rencana awal permainan, dan yang terpenting kami bisa clean-sheet, mencetak gol pada laga perdana” urai Munster.

“Saya kira senang kami bisa meraih tiga poin. Secara keseluruhan, para pemain punya lima menit ekstra tambahan waktu (main 110 menit) tadi sehingga kami harus terus konsisten sepanjang laga. Mentalitas kami sangat bagus dan yang terpenting kami bisa menang” pungkasnya.

Pertandingan perdana Persebaya disaksikan penonton sebanyak 25.632 ribu. Dengan cuaca 28c, tidak banyak kartu di keluarkan wasit. Di Persebaya hanya Paul munster mendapatkan kartu kuning, dan PSS sebanyak tiga kartu kuning.
Di pertandingan ini, Persebaya hanya melakukan dua pergantian pemain, masing-masing masuk Andre Oktafiansyah menggantikan Gilson Da Costa menit 82′ dan Alfan Suaib digantikan Kasim Botan di awal babak kedua.

Match selanjutnya, Persebaya akan melawat ke markas Maluku Utara United (Malut United) di stadion Madya, Senayan, Jakarta.

____________
greenforce.co.id
tonirupilu/Pre
yans.loss27/pho