Rekor Tidak Bisa Menang Melawan Barito, Aji Santoso : “Ada Kepanikan Di Barito Yang Susah Menembus”

0
145
Selebrasi Samba Ala Taisei Marukawa Saat Membobol Gawang Barito Putra (4/12/2021)

Surakarta, greenforce.co.id – Rekor tidak bisa menang melawan Barito Putra pecah malam ini setelah greenforce melumat tim asal Kalimantan Selatan ini 2 gol tanpa balas. Berstatus tuan rumah, Persebaya menjamu Barito Putra di stadion Manahan Solo (4/12/2021).

Pekan ke-15 dengan kemenangan ini Persebaya mengantongi nilai 27 dan berhasil menggeser PSIS Semarang di posisi 5 besar.

Bermain dengan determinasi tinggi, Persebaya sebenarnya bisa mencetak lebih dari 2 gol. Ada 5 peluang masing-masing dari Bruno Moriera dan Jose Wilkson, namun dari semua peluang yang berhasil menjadi gol diantaranya menit ke 25′ oleh sepakan keras Marselino Ferdinan dan menit 69′ oleh Taisei Marukawa.

Persebaya dipastikan tidak di perkuat M. Alwi Slamat saat melawan Persib Bandung di pekan ke-16 karena kartu merah.

Aji mengaku permainan kali ini Persebaya sesuai taktikal dan arahannya. Meski beberapa peluang gagal menambah keunggulan, juru taktik asal Kepanjen ini mengapresiasi anak asuh-nya yang berhasil meraih 3 poin.

“Menurut saya ini tadi bermain dengan taktikal yang saya sampaikan bisa berjalan dengan baik, Alhamdulilah kami meraih tiga poin” kata Aji.

Marselino berhasil menambah daftar gol yang di miliki. Arek Benowo Surabaya ini mengaku bahwa gol yang ia ciptakan berkat doa orangtua, official, tim, dan masyarakat Surabaya.

Di babak pertama Persebaya ditekan oleh Barito. Namun Aji santoso menyangkal jika tim nya dalam tekanan tim berjuluk Laskar Pangeran Antasari itu.

“Menurut pengamatan saya tidak di serang total, jangan lupa Barito ini banyak di huni pemain-pemain berpengalaman dan bagus, tidak mungkin dalam satu pertandingan kita mendominasi, ini wajar ini normal, kami memperkuat pemain bertahan, bukan bermain bertahan, dan saya melihat ada kepanikan pemain Barito, karena sangat sulit menembus pertahanan” sambung Aji.

Soal alwi yang mendapat kartu merah, Aji mengatakan bahwa “saya sudah mewanti-wanti Alwi untuk tidak melakukan pelanggaran, tapi tadi dia menurut saya ada keputusan yang sedikit keliru, yang saya rasa kartu kuning pertama itu tidak perlu, ini mudah-mudahan jadi pelajaran untuk Alwi” tandasnya.

“Saya mengapresiasi kerja Alwi yang hari ini sangat luar biasa” masih kata Aji.

Frank Rikaard Sokoy yang menjadi starting eleven mendapat apresisasi Aji santoso juga. “Jujur saya sedikit surprise melihat penampilan Sokoy, ia pertama kali menjadi starting XI tetapi penampilannya cukup bagus, fighting spirit, tidak mudah terlewati, sisi kanan Barito Risky Pora ditutup oleh Sokoy”

Metode evaluasi melalui rekaman video terbukt efektif. Ady berhasil menutup ruang gerak Rafinha sehingga aliran serangan Barito tidak maksimal.

Persebaya kali keempat berhasil clean sheet. “Ini di sepertiga pertahanan kami tidak ada kesalahan/pelanggararan, ini bagian dari taktik untuk tidak melakukan pelanggaran” tegas Aji.

Jose Wilkson membawa keberuntungan. Saat melawan Persik Kediri tanpa striker asal Brasil itu Persebaya ditahan imbang 0-0.

“Jujur tadi Wilkson bermain bagus, sayang beberapa peluang tidak bisa menjadi gol meski sudah 1 lawan 1, tapi dia main bagus, terbukti ketika lawan Persik tak ada Wilkson kita kesulitan, yang kedua meski Wilkson tak mencetak gol tapi dia merepotkan pertahanan Barito” tutup Aji.

 

(tr/yl)