Surabaya, greenforce.co.id – Peluang untuk menggunakan Gelora Bung Tomo sebagai home base Persebaya di pertandingan terdekat melawan Persija Jakarta, Rabu (5/4/23), sepertinya akan digelar di Gresik.
Yahya Alkatiri manager Persebaya, mengatakan bahwa hal itu masih dalam upaya manajemen Persebaya.
“Siapa yang tak ingin kembali ke Homebase sendiri, pasti kita akan berusaha semaksimal mungkin” kata Yahya Alkatiri.
Sinyal menggunakan GBT sudah pernah di sampaikan oleh ketua umum PSSI Eric Tohir. Namun, perijinan penggunaan venue sejak November 2022 di pegang oleh Kementerian PUPR.
Sejak pengumuman batal nya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Walikota Surabaya Eri Cahyadi memberi ijin penggunaan stadion kebanggaan Bonek dan Bonita itu.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Eri Cahyadi Walikota Surabaya atas support-nya” ujar Yahya.
“Tapi yang kita tahu bersama, saat ini kalau tidak salah sejak November 2022 ijin GBT itu ada di PUPR, dan pihak PUPR bisa mengembalikan ke walikota, sehingga ijin Walikota segera bisa ke Persebaya” lanjutnya.
“Dan terkait masalah itu juga kan ada Perpol, di Perpol itu kan perizinan 20 hari, jadi kalau Persija ini tidak memungkinkan untuk kita memakai GBT” terang Mantan Manager Persik Kediri itu.
Hal ini dilandasi hasil rakor panpel dan managemen terkait hal itu. “Melawan Persija kita akan main di Gejos (Gelora Joko Samudro: Red)” ucapnya.
“Semoga saja ya, lawan Arema kita lihat perkembangan, kami sangat berharap ada penonton karena esensi-nya sepak bola itu untuk di lihat semuanya” tandasnya.
_________________________
greenforce.co.id
Jurnalis : tonirupilu
Fotografer : yans.loss27