Duel. Striker Paulo Henrique berduel udara dengan Yuran bek PSM. Striker plontos ini belum memberi gol di laga klasik ini. Formasi 4-5-1 yang digunakan Munster memberi ruang pemain asal Brasil ini menjadi goal getter, sayangnya, Henrique masih belum bisa menambah pundi gol nya. [Foto Official Persebaya]

Balikpapan, greenforce.co.id – Persebaya gagal mencuri poin penuh dalam hukum ke markas PSM Makassar di stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-26, Rabu (28/2)

Tak ada gol tercipta di dua babak tersebut. Kedua tim saling jual beli serangan, namun tak ada gol tercipta.

M.Iqbal di press oleh bek PSM Makassar. Pemain asal Padang, Sumatera Barat ini harus ditarik kembali di babak kedua menggantikan Ripal Wahyudi. [Foto Resmi Persebaya]
Paul Munster mengatakan bahwa pertandingan ini laga yang sulit. “Saya pikir kami bermain cukup baik. Saya pikir kami memiliki satu peluang pada babak pertama dan di babak kedua lebih banyak dari situasi set-pieces , tetapi pada akhirnya para pemain dari kedua tim mengalami kram” kata Munster pada konferensi pers pasca pertandingan.

Bermain dengan tempo tinggi, kedua tim ingin mencoba mencetak gol, tetapi juga memastikan tidak kebobolan. “Jadi secara keseluruhan saya puas dengan performa para pemain yang berhasil mengamankan cleansheet ” puji Munster.

Oktafianus Fernando mulai mengisi pemain reguler. Kakak kandung Marselino Ferdinan ini menjadi pemain pengganti di babak kedua. Sayangnya klub alumni Internal Persebaya ini tidak mampu memberikan umpan kunci saat Persebaya berhadapan dengan Persita pekan sebelumnya. [Foto Resmi Persebaya]
Persebaya akan lebih fokus di laga selanjutnya saat menghadapi PSS Sleman, Minggu (3/3) di GBT. Posisi PSS dan Persebaya masih sama-sama di bawah peringkat 10.

Dengan kondisi dan pencapaian tersebut, Munster enggan menjawab pertanyaan soal menembus final four .
Munster menjelaskan bahwa di setiap laga, mentalitas tanding tersebut harus dimenangkan. “Mentalitas kita adalah setiap laga harus kita menangkan.Tetapi bisa anda lihat bahwa laga berlangsung sulit. Kita harus maju terus, tapi yang terpenting adalah kita tidak kebobolan” kata Munster.

BACA JUGA  Bali United Bertekad Menutup Tahun Dengan Kemenangan, Munster : "Saya Tak Sabar Tanding Besok"

“Jadi, seperti yang saya katakan sebelumnya, saya puas dengan permainan secara keseluruhan, karena kita harus memahami bahwa PSM adalah tim yang bagus” sambungnya.

“Kita berkompetisi untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol, namun yang terpenting adalah kita bertahan sebagai tim dan menyerang sebagai tim” tegas Munster.

Oktovianus Fernando yang mendampingi pelatihnya di AMPC mengatakan senada dengan Munster. Pada babak pertama, hampir sama, kami mendapat banyak peluang dari PSM dan Persebaya. Pada babak kedua memang PSM utama di kandang sendiri, mereka menyerang dan menekan kami, dan mungkin dikuasai oleh PSM. Mungkin hasil ini patut disyukuri karena seperti kata pelatih Paul Munster, ini laga yang sulit” tutup Opan.

___________________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/photographer