Padang, greenforce.co.id – Persebaya gagal memboyong poin penuh di bumi andalas. Bajul Ijo harus puas berbagi angka dengan Kabau Sirah, Semen Padang 0-0 di stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (15/12).
Bermain di hadapan suporter Semen Padang. Cuaca cerah berawan di Padang tak mampu dimanfaatkan Persebaya dengan maksimal.
Ada beberapa peluang yang gagal di konversi menjadi gol oleh Rivera , Bruno, dan di penghujung babak kedua Flavio tinggal berhadapan dengan kiper sepakannya melambung diatas mistar yang dijaga Teguh Amirudin.
Persebaya di menit 67′ harus kehilangan bek kiri Ardi Idrus. Bek asal Maluku itu diganjar kartu merah karena mengikuti pemain Semen Padang. Wasit Axel Febrian Sinaga melihat dari VAR dan kemudian memberi mantan pemain Bali United kartu merah.
Hasil ini masih mengokohkan Persebaya di puncak klasemen sementara hingga pekan ke-15 ini, dengan capaian 10 kali menang, 4 seri, dan 1 kali kalah dengan poin 34. Sementara, Semen Padang harus berada di posisi klasemen sementara ke-15.
Hasil ini ditanggapi Munster dengan datar. “Saya puas dengan hasil seri mengingat situasi yang kami alami selama pertandingan. Kami tadi dapat tiga peluang emas, Flavio tadi juga, tetapi sesuai kondisi pertandingan tadi, saya senang” terang Munster.
Munster terlihat sarkas dengan hasil ini, pelatih asal Irlandia ini memberi ucapan selamat untuk perangkat pertandingan. “Pertama-tama saya ucapkan selamat untuk wasit, selamat untuk match commisioner, dan selamat untuk VAR” sambungnya.
Rising Star Persebaya Toni Firmansyah juga senada dengan pelatihnya. “Yang pasti hasil ini cukup mengecewakan. Kami harus evaluasi dan siap untuk laga berikutnya” kata Alumni Putra Mars klub internal Persebaya itu.
Diluar post match press conference, Munster melanjutkan kekecewaannya pada perangkat pertandingan. “Saya tahu kenapa kalian tidak bertanya. Saya ingin kalian tanya pada match commisioner” lanjutnya.
“10 menit kami ingin pergantian dengan Riswan dan dia (matchcom) melihat bahwa Riswan dan Kasim tidak ada dalam kertas (DSP mungkin). Bagaimana ini bisa terjadi” kecamatan Munster.
“Saya ingin invesitgasi penuh PSSI. Saya ingin laporan penuh, jika tidak ada, maka ada pertanyaan besar untuk pertandingan ini” keluh Munster.
“Babak kedua, kami 25 menit dengan 10 pemain ditambah dengan 10 menit tadi, jadi 35 menit. Sekali lagi selamat untuk semua yang terlibat” pungkasnya.
____
greenforce.co.id
tonirupilu /pre
yans.loss27/pho