Denpasar, greenforce.co.id – Pekan ke-23 selanjutnya Persebaya akan menjamu tim berjuluk Mutiara Hitam Persipura Jayapura di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (6/2/2022)
Persipura dengan mantan pelatih Persebaya di masa Liga 2 lalu membawa misi untuk membalas di putaran pertama 1-3. Alvredo Vera mengatakan bahwa situasi sebagai mantan pelatih sama hal nya ketika ia melatih Persebaya saat akan bersua Persipura, dan melatih Persipura saat akan berhadapan dengan Persebaya.
“Selalu, setiap pertandingan selalu ada motivasi, sama seperti waktu melatih Persebaya saat bertemu Persipura, dan melatih Persipura saat bertemu Persebaya” kata Alvredo yang membawa Persebaya juara Liga 2 pada 2017 silam.
Alvredo Vera, pelatih berkebangsaan Argentina ini seolah-olah dengan terminologi “Balas Dendam”. Vera hanya tersenyum saat ditanya apakah akan membawakan misi balas dendam.
“Kenapa seperti itu, tidak ada hehehe..ini profesional, kita kerja tau peraturan sepak bola seperti apa, saya sudah kerja kasih yang terbaik untuk Persebaya, dan sekarang untuk Persipura” kata vera tersenyum.
Persebaya sebagai penantang gelar dalam kondisi siap tempur pada laga besok. Keseluruhan pemain yang kemarin terpapar Covid-19 sudah siap dan negatif test-nya, diharapkan semua pemain bisa maksimal.
Reva Adi yang mewakili rekan-rekannya masih memiliki semangat untuk tetap menjaga track Persebaya di jalur juara. mantan pemain PSM Makassar ini mengatakan bahwa rekan-rekannya siap meladeni Persipura.
“Seluruh pemain dalam kondisi baik, dengan totalitas yang bagus, motivasi kami di pertandingan besok, kami tetap ingin meraih hasil positif dengan target yang sama, dan kita harus tetap di jalur dengan target-target kita untuk menjadi juara” kata Reva.
Ady Setyawan, Arsenio Valpoort, Koko Ari, Rahmat Irianto telah mengikuti official training tadi pagi. Untuk pemain yang di panggil timnas AFF U-23 managemen Persebaya telah menjalin komunikasi dengan pihak Timnas, bahwa pemain-pemain itu bisa bergabung setelah laga versus Persipura.
“Untuk mengantisipasi kami kekurangan pemain, kami masih menahan pemain-pemain timnas bergabung” kata Aji Santoso.
Dalam Pre-Match Press Conference, Aji Santoso menyampaikan pendapatnya untuk PSSI. pelatih asal Kepanjen Kabupaten Malang ini mengatakan dua aspek yang harus menjadi perhatian federasi, yaitu aspek fairness (keadilan) dan aspek kualitas kompetisi.
“Memang di regulasi diatur tim bisa bermain dengan 14 pemain, ini masukan ya, sebagai pelaku di lapangan, menurut saya, jika ada pemain maksimal 5 pemain positif Covid itu harus ditunda, terserah ini usulan diterima atau tidak” tandasnya.
“Satu, kita menjaga kualitas kompetisi, dengan beberapa pemain tidak bermain pasti kualitas pertandingan akan ada perbedaan ketika ada tim yang benar-benar komplit”
“Kedua faktor keadilan, saya mersakan susahnya beratnya kita mengutak-atik taktik, itu juga terjadi ketika Persikabo melawan Bali United dengan tidak adanya pemain 9 sampai 10 di paksakan untuk bermain, akhirnya Persikabo jadi bulan-bulanan Aji.
(tr/il)