Persebaya Libas Arema FC Skor 3-2, Rekor Tak Terkalahkan dari Singo Edan Terjaga!
Surabaya – Persebaya Surabaya kembali menunjukkan taringnya di laga derbi penuh gengsi melawan Arema FC. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Green Force menang dramatis 3-2 lewat duel sengit yang berlangsung hingga menit-menit akhir.
Flavio Silva membuka keunggulan Bajul Ijo pada menit ke-17. Gol ini lahir dari aksi apik Toni Firmansyah, yang memberikan umpan kunci. Bola liar langsung disambar Flavio dengan sepakan keras ke pojok kanan gawang Lucas Frigeri, membuat ribuan Bonek bersorak riuh.
Uston Nawawi, yang sementara menggantikan Paul Munster di bench, mengungkapkan rasa syukur atas hasil ini.
“Alhamdulillah, perjuangan luar biasa dari para pemain. Arema memberikan perlawanan keras, tapi kami tetap fokus. Meski sempat imbang 2-2, penalti di akhir pertandingan membawa kemenangan untuk kami,” ungkap Uston dalam konferensi pers.
Gol dan Drama di GBT
Malik Risaldi, pahlawan kelahiran Surabaya, menggandakan keunggulan di menit ke-20 lewat tendangan voli yang memanfaatkan keypass Toni Firmansyah lagi. Stadion GBT bergemuruh menyambut gol indah ini.
Namun, Arema memperkecil ketertinggalan setelah Slavko mencetak gol bunuh diri di menit ke-44. Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-1 untuk keunggulan Persebaya.
Babak kedua berlangsung tegang. Arema berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti William Marcilio di menit ke-83, setelah pelanggaran yang dilakukan di kotak terlarang. Tapi, Persebaya tak menyerah.
Di masa injury time (90+4), Malik Risaldi dilanggar pemain belakang Arema di kotak penalti. Flavio dengan tenang mengeksekusi penalti dan membawa Persebaya kembali unggul. Skor akhir 3-2 memastikan Green Force tetap di puncak klasemen BRI Liga 1 dengan 30 poin dari 13 laga.
Reaksi Para Pemain dan Pelatih
Ardi Idrus, bek tangguh Persebaya, mengungkapkan rasa harunya:
“Kemenangan ini buat Bonek dan Bonita yang mendukung kami di stadion maupun di rumah. Derbi ini bukan hanya soal tiga poin, tapi soal kebanggaan kota Surabaya,” kata Ardi.
Uston Nawawi juga memuji kerja keras para pemain dan dukungan penuh Bonek di GBT.
“Kami terus bekerja keras hingga akhir. Kemenangan ini adalah bukti bahwa dengan semangat juang tinggi, hasil terbaik akan datang. Fokus kami sekarang adalah laga berikutnya melawan Persik Kediri.”
Sayangnya, Persebaya harus kehilangan kapten Bruno Moreira yang diganjar kartu merah di penghujung laga akibat protes kepada wasit. Namun, semangat tim tak luntur hingga peluit akhir berbunyi.
Semangat Tanpa Henti
Laga ini tak hanya mempertegas dominasi Persebaya atas Arema, tetapi juga menunjukkan semangat pantang menyerah Bajul Ijo. Dengan dukungan penuh Bonek, Persebaya kini semakin percaya diri menyongsong laga berikutnya.
Green Force, satu nyali! Wani!
___
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho
