Surabaya, greeforce.co.id – Pekan ke 10 BRI Liga 1, Persebaya akan melawat ke markas Super Elang Jawa, PSS Sleman, Sabtu (26/8/23) di stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, pukul 15.00 WIB.
Persiapan Persebaya dilakukan intensif dibawah kendali caretaker coach Uston Nawawi. Pelatih asal Klagen ini menuturkan semua persiapan tim menjelang laga tersebut.
Persebaya melakukan latihan dalam tensi sedang, mengembalikan kondisi fisik pemain menjadi menu utama dalam latihan tersebut. “Latihan hari ini kita maintenance kondisi pemain setelah 2 hari libur” kata Uston.
“Maintenance kondisi. Tidak ada latihan taktikal hari ini, hanya mengembalikan kondisi setelah dua hari libur” tegasnya.
Persebaya di pastikan akan tidak di perkuat striker asing mereka asal Brasil Paulo Victor. Tak hanya Paulo, Nuri Fasya, dan Risky Dwiyan juga masih dililit cedera. Kondisi Victor mulai membaik namun masih di pantau perkembangannya.
Victor yang sebelumnya di kabarkan membaik, kepastian untuk diboyong ke Sleman masih menunggu perkembangan hingga latihan terakhir. “Belum tahu, kita lihat kondisi terakhirnya nanti, kan kita berangkat hari Kamis. Masih ada dua hari terakhir untuk latihan” ucap Uston.
PSS setelah meraih kemenangan melawan Persita di Tangerang, menjadi perhatian Uston. PSS di pekan sebelumnya berhasil mencuri poin dari stadion Indomilk Arena, tim besutan Marian Cucchiaroni Mihail ini menang 2-3, Jumat (18/8).
Kemenangan itu di pastikan akan menjadi motivasi untuk menghadapi Bajul Ijo. Meski demikian, Uston juga optimis bahwa anak asuhnya akan mampu mencuri poin disana. “Ya tentunya kita tahu PSS Sleman itu bagus. Kita berusaha bisa mengambil poin” yakin Uston.
Tiga kemenangan beruntun dikatakan uston untuk tidak menjadikan pemainnya menjadi beban. “Saya tekankan kepada pemain tidak perlu ada beban, seperti itu kita dijalani saja. Memang tugas kita kan untuk berlatih dan bertanding disitu. Kaya contoh kemarin Persija saja gagal menang lawan Arema” terangnya.
Metode meningkatkan mental pemain Uston mengaku tidak ada kiat-kiat khusus, hanya saja mantan pemain Persebaya ini menuturkan bahwa semua pemain harus gembira melahap porsi latihan dan terus kompak.
Saat ini, posisi klasemen PSS Sleman terpaut 1 poin. PSS menempati posisi kelima dengan poin 15, dari 9 kali bermain, 4 kemenangan, 3 Seri, dan 2 kali kalah. Persebaya dari 9 kali, 4 menang, 2 seri, dan 3 kali kalah, dan menempati posisi ke 8.
Kondisi tersebut membuat Uston harus mewaspadai lini depan PSS yang tajam. “Memang ddi lini depan PSS ini kita bakal fokus disitu, tetapi yang sering saya bilang bahwa 18 tim Liga 1 kekuatannya merata” ungkapnya.
Keberadaan supporter PSS yang dikenal fanatik dalam mendukung, Uston tak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang dapat menekan anak asuhnya. “Nah itu bagus buat kita. Kita ambil energinya disitu, kan suporter juga menyupport yang positif juga. Gak mungkin anarkis juga” sambungnya.
Hal itu tidak sama sekali dianggap sebagai tekanan bagi green force. “Justru kalau pemain ada suporter malah lebih semangat, lebih bagus” sahutnya.
_____________________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/fotografer