Surabaya, greenforce.co.id – Jelang pekan ke-2 BRI Liga 1 Musim 2023/2024 versus PS. Barito Putera, Sabtu (8/7/23), Persebaya memperbaiki kesalahan yang banyak terjadi di laga pertama saat melawat ke Surakarta (1/7).
Memperbaiki yang di maksudkan lebih kepada lini pertahanan. Pertahanan menjadi perhatian Persebaya, sebab ada dua gol terjadi saat berhadapan dengan Laskar Sambernyawa itu.
Latihan di lapangan Thor sore tadi, Selasa (4/7) Aji menuturkan banyak hal terkait persiapan menjelang melawan Tim Seribu Sungai asal Kalimantan Selatan itu. “Kita kan kemasukan dua gol, ini tadi saya perbaiki, supaya di pertandingan selanjutnya itu bisa kita antisipasi” terang Aji.
Tak hanya pemain belakang yang menjadi perhatian pelatih asal Kepanjen Malang ini. “Semua, belakang, tengah, dan depan kita evaluasi”. Ada beberapa peluang yang gagal di konversi menjadi gol, itu yang di evaluasi kata Aji.
Peluang Sho Yamamoto, Kasim Botan, dan Wildan menjadi bahan evaluasi. Mereka memiliki peluang yang 90 persen bisa menjadi gol. “Yang paling urgen itu di lini belakang, meski di lini tengah dan depan juga harus ada perbaikan” sambungnya.
Persebaya dan Barito Putera di pekan pertama sama-sama meraih kemenangan perdana. Hal itu diharapkan konsisten di setiap pertandingan. “Pertandingan pertama itu sulit, ayo kita lihat tim mana yang menang, jarang, kita alhamdulilah away diberi kemenangan” paparnya.
“Semua tim masih beradaptasi dengan kompetisi yang sebenarnya, semua, Persik, Persija, Persib, dll, ada tim yang menang, tapi belum pada best perform, termasuk Persebaya, itu bisa kita perbaiki” ujar Aji.
Performa Bruno Moriera dipuji mantan bek kiri Persebaya ini. Pemain asal Brasil ini di nilai memiliki ketenangan saat mengambil penalti. Berbekal pengalaman di liga Indonesia dan Persebaya. “Dia benar-benar memahami karakter Persebaya, padahal di penalti itu saya beri kebebasan pemain untuk mengambil” ungkapnya.
Kondisi Paolo Victor telah mengikuti latihan bersama tim. Persebaya akan melakukan latihan di siang hari. Hal ini bertujuan agar tim dapat beradaptasi dengan cuaca panas. Persebaya di setiap laga home dipastikan akan bermain di sore hari, yang notabene matahari masih terasa terik.
“Besok itu kita latihan siang, jam 9 pagi, cek panas cek rodok anget (biar panas biar agak hangat)” kata Aji sambil tertawa.
Kekuatan PS. Barito dengan kedalaman squad yang berpengalaman, Aji mengakui bahwa Barito cukup banyak yang harus di waspadai.
“Saya lihat kemarin (lawan Persita), kemarin bagus-bagus, pemain asingnya juga bagus-bagus, semua ya, tidak ada (satu pemain menonjol sendirian) tapi secara khusus ya, lebih secara kolektifitas saja” jelasnya.
“Kita lihat kekuatan Barito musim ini berbeda dengan musim kemarin. Pemain asingnya bagus-bagus, pemain lokal nya juga sudah yang berpengalaman, seperti Hasim Kipuw, ada Bayu Pradana, ada pemain kiri luar itu yang cetak gol, Rizki Pora. Ini kan pemain-pemain yang sudah malang melintang di Liga Indonesia. Jadi, kita harus waspada” urai Aji.
Kompetisi musim ini melihatkan perubahan signifikan di sektor pengadil lapangan. Aji Santoso menanggapi hal ini sebagai arah perubahan sepak bola yang baik.
“Saya lihat wasit-wasit cukup tegas, ini yang harus ditingkatkan terus, tidak perlu pemain untuk protes selalu, kalau itu sudah keputusan, kalau itu keputusan yang menurut wasit itu sudah benar dan memang benar, ya harus lurus terus. Karena memang ini untuk pertama kalinya saya lihat kepemimpinan wasit dari pertandingan pertama sampai kemarin menurut saya sangat tegas” puji Aji.
“Ini menurut saya. kalau ada kekurangan sedikit ya sebagai manusia, manusiawilah, tapi yang terpenting bagaimana wasit bisa menjalankan rule, saya sempat melihat dari pertandingan pertama dari satu sampai keberapa ini, beberapa tim ini harus bagus, harus kita tingkatkan, harus kita support, kalau memang menang ya kualitasnya bagus. Keputusan-keputusan wasit yang sesuai dengan rule harus kita support” lanjutnya.
Persebaya sejak persiapan secara tim dirasa Aji telah beradaptasi dengan internal tim. “Kalau gaya permainan, semuanya sudah bisa beradaptasi. Tapi kan saya sudah sampaikan pertandingan pertama itu jelas sulit, karena habis libur panjang belum sepenuhnya pulih, langsung main untuk pertama kali, ya jelas masih butuh waktu adaptasi” tandasnya.
______________________
greenforce.co.id
Jurnalis / tonirupilu
Fotografer / yans.loss27