Surakarta , greenforce.co.id – Persebaya melakoni laga pertama BRI Liga dengan mengalahkan tuan rumah Persis Solo 2-3 (0-1).
Laga yang digelar pada tanggal 1 Juli 2023 di stadion Manahan Solo ini ditonton 15.558 ribu penonton. Pertandingan berjalan jual beli serangan, apalagi di babak kedua awal Laskar Sambernyawa mengurung Persebaya.
Bruno Moriera membuka keunggulan melalui titik putih, setelah Arif Catur dilanggar kiper Persis Solo. Wasit Zetman Pangaribuan menunjuk titik putih, Bruno berhasil membawa Persebaya unggul 0-1 hingga babak pertama berakhir.
Moussa Sidibe menyamakan skor 1-1 di menit 60′ dengan sepakan keras melalui akselerasi Messidoro yang memberi umpan kepada pemain asal Mali yang berdiri bebas itu.
Babak kedua menjadi kebangkitan klub kebanggaan wong Solo. Ramadhan Sananta membuktikan diri sebagai striker lokal produktif yang harus gol. Mantan pemain PSM Makassar ini membuat comeback setelah menang sprint dengan Dusan dan mengecoh Ernando Ari di menit ke 63′.
Skor 2-1 menambah kepercayaan diri tim asal kota Presiden Jokowi itu. Persebaya terus membongkar pertahanan Persis dengan umpan satu dua. Selang 1 menit gol Sananta, Bruno mencatatkan diri sebagai top scorer di pekan pertama dengan sepakan keras yang gagal di antisipasi Gianluca Pandeynuwu.
2-2 membuat tensi pertandingan berjalan ketat. Aji menarik pemain asal Singapura Song Ui-Young dengan memasukan Young Guns Toni Firmansyah. Alumni kompetisi internal ini berhasil melewati Jamerson dan memberi umpan tarik yang menyebabkan gol bunuh diri Muhammad Faqih di menit 84′. Skor berubah 2-3 hingga wasit Zetman meniup peluit panjang.
Kemenangan perdana di laga away ini di syukuri Aji Santoso. Mantan bek kiri Persebaya ini mengatakan bahwa di pertandingan awal memang sangat berat. Tim harus beradaptasi dengan tensi kompetisi. “Pertandingan awal itu biasanya agak berat” kata Aji di jumpa press after match.
Aji menghitung ada lima peluang. Hal itu dikarenakan kedua tim bermain secara terbuka. “Pertandingan pertama ini saya syukuri, ini menambah percaya diri pemain saya untuk pertandingan selanjutnya” tambahnya.
Persebaya sebenarnya bisa menambah keunggulan jika saja Sho Yamamoto yang berhasil lolos dari hadangan Gianluca, dan Sepakan melambung Wildan tipis di sebelah kiri kiper Persis Solo.
Reva Adi memuji kinerja rekan-rekannya yang bermain pantang menyerah. Mantan pemain Madura United ini juga memuji penampilan wasit Zetman yang bekerja sangat baik memimpin pertandingan.
Aji memaparkan alasan memasukan Toni Firmansyah sang pencetak keunggulan match ini. Dirinya mengatakan memainkan pemain tak melihat usia dan pengalaman. Meski pengalaman dirasa cukup penting, CEO Asifa ini menuturkan pengalaman itu dapat tumbuh seiring waktu.
Selain pengalaman, menurut pelatih berusia 53 tahun ini adalah kualitas skill pemain sendiri. Mantan top scorer ketiga EPA U-18 musim lalu ini telah melakukan debut pertama sekaligus memberi assist terjadinya gol bunuh diri itu.
Di kaitkan dengan setiap juara pasti memenangkan pertandingan di awal musim, Aji kembali mengatakan bahwa dirinya tidak melihat hal itu secara angka, statistik, maupun sejarah.
“Mudah-mudahan ini awal yang bagus, apa yang menjadi cita-cita kami bisa tercapai” tandasnya.
_______________________
jurnalis / tonirupilu
fotografer / yans.loss