Surabaya, greenforce.co.id – Elite Pro-Academy Liga 1 Persebaya segala kategori masih terlalu tangguh. Tim yang dibentuk melalui Persebaya Future Lab ini menunjukan taring mereka yang kuat.
Di pekan ke-3 EPA Liga 1 yang digelar di lapangan ABC, komplek Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (5/10), Persebaya Surabaya EPA selaku tuan rumah.
Diawali tim EPA U-16 yang Kick-Off pukul 08.00 WIB, anak asuh Janu Ramadhanis ini mencukur gundul PSM Makassar U-16 telak 7-0 tanpa balas.
Dibuka gol cepat Zaydan Yahya menit ke 1′ PSM terlihat mencoba bereaksi, namun Reyhan Aditya menambah keunggulan Bajul Ijo kecil menit ke 16′.
PSM bereaksi. Mereka langsung mengganti kiper Andi Anugrah Pratama menit ke 24′. Masuk menggantikan Andi, kiper baru M. Fikran pun dipaksa berulang kali memungut bola dari gawangnya.
Menit ke 26′ Zaydan Yahya membuat namanya mencetak brace. M. W. Fatahillah menambah keunggulan menit 40′. Menutup babak pertama Reyhan menceploskan bola kembali menit ke 45′ dan mencatatkan namanya mencetak hattrik. Hingga turun minum, Azhar Muzakki dkk, Persebaya U-16 unggul 6-0.
Wasit Danang Wisnu mengeluarkan kartu kuning sebanyak 2. Untuk Persebaya 1 dan untuk PSM Makassar 1.
Belum berhenti membombardir PSM Makassar. Arka Bryprasetyo menutup skor 7-0 di menit ke 60. Dalam ketertekanan itu, PSM melakukan pergantian pemain sebanyak 8 dan Persebaya hanya melakukan pergantian sebanyak 5.
PERSEBAYA U-18
Anak asuh Mat Halil tak kalah sadis dengan adik-adiknya di U-16. Besutan legenda hidup Persebaya ini melumat PSM Makassar U-18 dengan skor 4-0 tanpa balas.
Kick-Off pukul 10.00 WIB, Bajul Ijo muda ini langsung tancap gas melalui Dava Yuna di menit ke 2′.
Serangan meningkat, Jay Amru berhasil mengeksekusi penalti menit ke 17′.
Taskha C. Ibad memperlebar jarak keunggulan menit ke 31′ hingga turun minum Kafka Khayla dkk unggul 3-0.
Kiper PSM Makassar KGPH.RK. Poetro Negoro harus kembali memungut bola yang bersarang di menit 65′ oleh Jay Amru, sekaligus mencatatkan namanya sebagai brace.
Pertandingan relatif datar, wasit Hendrika Volya hanya mengeluarkan 3 kartu kuning, satu untuk Persebaya dan dua untuk PSM Makassar.
Persebaya U-20
Pekan ini, hanya Persebaya U-20 yang tidak dapat melakukan clean-sheet. Anak asuh Lulut Kistono ini hanya memang dua bola alias 4-2 atas Juku Eja Junior ini.
Jual beli serangan terjadi ketat di tim yang berjarak dekat dengan tim senior kedua tim ini.
Sheva Kardanu, kapten tim ini membuka keunggulan menit ke 14′. Disusul pemain yang pernah magang di tim senior Paulinus Apli Kapi menit ke 19′.
PSM tak ingin berlama-lama dalam ketertinggalan gol. M. Fibril Nadhif menipiskan jarak menit ke 30′.
Iqbal Maulana tak ingin berlama-lama dengan jarak yang mepet itu. Menit ke 48′ dirinya mencatatkan nama di papan skor.
Unggul 3-1 membuat pemain joker kedua tim melihatkan kehebatan mereka. Widi Syarif, pemain yang pernah memperkuat tim senior ini melebarkan margin gol menjadi 4-1 di menit ke 85′, sayangnya, Rifdal, yang juga pemain joker PSM Makassar membalas dua menit kemudian.
Wasit Donas Putra Damaina mengeluarkan 4 kartu kuning, masing-masing dua kartu untuk Persebaya dan dua untuk PSM Makassar.
Dengan hasil ini, tiga kategori Persebaya di Elite Pro Academy Liga 1 grup C semuanya pemuncak klasemen dengan 9 poin dari tiga pertandingan.
_________________
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho