Setengah Messi. Claudio Hafis Tinorio diapit lima pemain Bali United U-20. Meski kalah, foto ini memiliki kekuatan fotografi yang bagus.[Foto Persebaya Future Lab]

Gianyar, greenforce.co.id – Pekan ke 5 dan ke 6 telah rampung di pulau Dewata, Sabtu 12 Oktober 2024 dan Minggu 13 Oktober 2024.
Persebaya tidak mulus seperti laga sebelumnya saat menghadapi Madura United dan PSM Makassar saat di Surabaya.

Persebaya U-16

Persebaya U-16 [foto Persebaya Future Lab]

Bermain sebelumnya Persebaya asuhan Janu Ramadhanis ini kalah 2-1. Dan, di hari Minggu (13/10) Azhar Muzaki dkk membalikan keadaan menang 2-4 atas Laskar Semeton muda ini.

Dibuka oleh I Komang Lanang Wikantara menit ke 22′, Persebaya bereaksi membalas di menit ke 35′ melalui kapten tim Azhar Muzaki.

Babak pertama kedua tim saling serang. Komang Lanang membuat timnya unggul kembali menit ke 40′ sebelum turun minum.
Di babak kedua, Janu mulai menerapkan strategi baru. Rama Arifudin menyamakan kedudukan 2-2 menit ke 63′, serangan berlanjut Diesta Putra membuat timnya comeback, dan ditutup oleh Arka Bryprasetyo di menit ke 80′.

Menang 2-4 menjaga asa elite pro Academy Persebaya U-16 di papan atas klasemen sementara grup C.

Wasit Samsul Hadi mengeluarkan 5 kartu kuning, masing-masing dua untuk Persebaya dan tiga untuk Bali United.

Persebaya U-18

Bawa 1 Poin. Persebaya U-18 [Persebaya Future Lab]

Anak asuh Mat Halil ini bermain sama kuat 1-1 di laga kedua. Di laga sehari sebelumnya, Fandi Akhmad ini kalah 4-1.

Dzakwan Irsyadulloh ini membuka harapan timnya pulang membawa poin penuh di menit 61′, berjalan satu babak dengan keunggulan, di babak kedua petaka itu terjadi.

Komang Nathan menjaga asa timnya meraih poin, melalui titik putih, Nathan membobol gawang yang dijaga Ilham Al-Arif menit ke 58′.

Serangan demi serangan berlangsung sengit. Bek kiri Persebaya U-18 Syaban Husin harus di usir keluar lapangan dengan dua kartu kuning yang diterima menit ke 58′.
Kerasnya pertandingan wasit Chairul Anam mengeluarkan 5 kartu kuning untuk Bali United dan 1 kartu merah untuk Persebaya.
Bermain dengan 10 pemain, Persebaya U-18 berhasil menjaga satu poin untuk di bawa pulang ke Surabaya.

Persebaya U-20

Setengah Messi. Claudio Hafis Tinorio diapit lima pemain Bali United U-20. Meski kalah, foto ini memiliki kekuatan fotografi yang bagus.[Foto Persebaya Future Lab]

Bali united U-20 masih terlalu tangguh. Di hari sebelumnya, mereka menahan imbang anak asuh Lulut Kistono 0-0, dan lagi-lagi epic comeback tidak terhindarkan dari tim EPA Persebaya di Bali ini.

Unggul lebih dulu melalui Fedly Damara menit ke 19′, Persebaya mampu menahan gempuran Bali United U-20 setidaknya di saru babak.

Bermain dengan tiga joker utama, I Gede Sunu Jyesta Wibawa, I Wayan Adinata, dan I Komang Dedi Nova Tri, Bali United mulai memberondong Persebaya.

Jordan Oktoserfianus Setter menit ke 53′ menyamakan kedudukan. Bima Gafarali dipaksa memungut bola dari gawangnya di menit ke 78′ oleh Anak Agung Dwi Trisna.
Wasit Ismail Ananowa mengeluarkan 4 kartu kuning masing-masing masing untuk Persebaya 2 dan Bali United 2.

Kill the game dilakukan Anak Agung di menit ke 90′, hingga membawa timnya menang 3-1 atas Persebaya U-20.

__________
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho