VOLLY. Dendy Sulistyawan selebrasi setelah membobol gawang yang di jaga Babayev Batyr kiper Turkmenistan. Umpan Jordi Amat di selesaikan oleh striker Bhayangkara Presisi FC ini dengan sepakan Voli yang indah. [Foto Djoko Kristiono/EJ]

Surabaya , greenforce.co.id – Timnas Indonesia berhasil memenangkan laga FIFA Matchday antara Indonesia VS Turkmenistan di Gelora Bung Tomo, Jumat (8/9/23) pukul 19.30 WIB.

VOLLY. Dendy Sulistyawan selebrasi setelah membobol gawang yang di jaga Babayev Batyr kiper Turkmenistan. Umpan Jordi Amat diselesaikan oleh striker Bhayangkara Presisi FC ini dengan sepakan Voli yang indah. [Foto Djoko Kristiono/EJ]

Indonesia menang dua gol yang di cetak Dendy Sulistyawan di menit ke 19′ dan di akhiri oleh Egy Maulana Vikri di menit ke 90+1. Disaksikan 13 ribu lebih pendukung Asnawi dkk, Indonesia tampil sangat impresif.

Pertandingan berjalan sangat normal. Hal itu tidak banyak kartu yang di keluarkan wasit M.Usaid Bin Jamal. Wasit asal Malaysia itu hanya mengeluarkan dua kartu kuning untuk Turkmenistan, masing-masing untuk Annagulyyev Guychnyrat dan Tagayev Elman kapten tim Turkmenistan.
Meski kalah dua gol, Orazov Mergen sangat puas atas perkembangan anak asuhnya.

Selebrasi pemain timnas Indonesia. [Foto Djoko Kristiono/EJ]

Pelatih berusia 35 tahun ini hanya menyanyangkan finishing pemainnya di depan gawang. Turkmenistan tercatat memiliki banyak peluang mencetak gol, ditambah dua blunder kiper Nadeo dan bek Indonesia yang gagal di manfaatkan lini serang tim berjuluk Emerald ini.

Tak hanya puas dengan penampilan tim nya, Mergen memuji Indonesia yang melatih pelatih berpengalaman dan memiliki kedalaman tim yang bagus.

PALANG PINTU. Jordi Amat dengan disiplin menjaga lini pertahanan dan ikut membantu penyerangan. [Foto Djoko Kristiono/EJ]

Di kubu timnas Indonesia, Shin Tae-Yong menjelaskan banyak hal terkait pencapaian timnas yang menang tadi. Shin memberi keterangan di jumpa pers pasca pertandingan soal persiapan timnas dinpiala Asia tahun depan.

Shin Tae-yong belum bisa memastikan apakah nanti ada perubahan atau tidak saat di Piala Asia nanti. Tetapi, “setelah pemain naturalisasi datang di timnas, pasti akan ada perubahan” kata Shin.

Debut Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo di timnas senior, Shin menampilkan penampilan kedua pemain tersebut. Wahyu Prasetyo yang bermain di klub PSIS Semarang ini masuk di babak kedua menit ke-72 menggantikan Saddil Ramdhani.

“Secara hasil ya kita meraih kemenangan, makanya kita bisa menilai mereka bermain dengan bagus, dan menurut saya tidak ada pemain inti di timnas, jadi semua pemain memang harus bersaing” terang Shin.

Penampilan apik Nadeo Arga Winata dan Egy Maulana yang lama absen di timnas, Shin menuturkan bahwa pemanggilan pemain berdasar penampilan selama di kompetisi.

“Pemain timnas senior itu kita akan memanggil atau akan kita memilih itu pemain yang terbaik di Liga. Dan, mereka menunjukkan penampilan dan performa yang bagus selama tampil di Liga, sehingga akhirnya mereka dipanggil kembali ke timnas, dan hari ini penampilan mereka sangat luar biasa” paparnya.

“Satu lagi, kalau misalnya penampilan dan performa mereka tidak terbaik di Liga pasti tidak akan dipanggil lagi” sambung Shin.
Nadeo kiper Borneo FC ini tampil gemilang melakukan 5 penyelamatan. Tiga dari sepakan Turkmenistan, dan dua dari kesalahan dirinya dan bek, yang kesemuanya berhasil di selamatkan hingga Clean Sheet laga ini.

Shin mengatakan bahwa kondisi kiper timnas tidak 100 persen. Syahrul Fadil, kiper Persikabo 1973 ini sedang cedera, “kiper di timnas kondisinya tidak semuanya 100 persen karena Syahrul ada cedera di jadi. Nadeo juga ada cedera di bagian perut di bagian bawah. Jadi kondisi belum 100 persen, tetapi hari ini penyelamatan banyak dari Nadeo, jadi kita harus tetap memuji penampilan Nadeo, meskipun Nadeo tadi ada kesalahan, tetapi ia bisa menutupi kesalahannya melalui penyelamatan itu”.

Dilaporkan dari Bola.Okezone.com kemenangan ini menghasilkan tambahan 5,41 poin untuk skuad Garuda, timnas Indonesia memiliki raihan 1.052,87 dalam peringkat FIFA. Secara keseluruhan, ada tiga tim yang dilewati oleh Timnas Indonesia.

Mereka adalah Hong Kong, Liberia, dan Botswana. Hong Kong baru saja menahan Kamboja dengan skor 1-1 pada Kamis (7/9/2023), jadi mereka kehilangan 1,01 poin.
Di atas kertas, Timnas Indonesia bisa naik hingga peringkat ke-147 dari peringkat ke-150. Namun, ini masih sementara karena FIFA Matchday September 2023 masih berlangsung hingga pekan depan.
________________
greenforce.co.id
tonirupilu/Pra
yans.loss27/pho