Denpasar, greenforce.co.id – Pekan ke-32 BRI Liga 1 Musim 2021/2022 akan menyuguhkan laga Big Match antara Persib Bandung versus Persebaya Surabaya (19/3) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pertemuan dua klub mantan Perserikatan PSSI akan menjadi penentu bagi Persib yang masih memiliki peluang merebut gelar juara di musim ini.
Putaran pertama Persib gagal memenangkan laga. Menguasai pertandingan selama 65 menit, Persib justru di bombardir Persebaya dan laga berakhir 3-0 untuk kemenangan Persebaya saat itu.
Laga besok malam merupakan pintu bagi Persib untuk memperpanjang asa merebut gelar, jika bisa mengalahkan Persebaya. Persib saat ini di perkuat Bomber asal Brasil David Da Silva. “Saya pernah di Persebaya, kini saya berbaju Persib, saya akan memberikan yang terbaik seperti saat saya di Persebaya” ujar striker berkepala plontos itu.
Dengan adanya David Da Silva, Aji Santoso merasa tertantang. Aji mengatakan bahwa dirinya berharap Persib besok malam bisa tampil squad lengkap dan penuh. “Tidak masalah, saya berharap Persib full tim agar pertandingan berjalan seru” kata mantan bek kiri Persebaya ini.
“Semoga besok pertandingan berjalan seru, terserah mau ada David atau tidak itu bukan urusan kami, itu urusan mereka” tegas Aji Santoso.
Meski tak berpeluang merebut gelar, Persebaya memiliki harapan untuk bermain di kancah Asia. Dengan begitu, tidak ada pilihan lain bagi Bajul Ijo untuk tidak meredam revans Persib Bandung. “Bagi kami yang terpenting bagaimana bisa happy ending menutup kompetisi dengan kemenangan” kata Aji.
Persebaya di pastikan tidak di perkuat Marselino Ferdinan. Pemain alumni internal Persebaya ini harus menuju Korea menyusul rekan-rekannya di TC Timnas U-19. “Tim kami juga hampir full tim, hanya tidak ada Marselino dan kondisi Ricky Kambuaya juga belum pulih” terang Aji.
Kosongnya lapangan tengah Persebaya sebenarnya masih memiliki banyak opsi. Marselino dan Ricky Kambuaya dipastikan tidak bisa main hingga akhir kompetisi, kendati demikian Aji mengatakan bahwa untuk menentukan opsi pengganti masih melihat perkembangan selanjutnya.
“Yang jelas kami masih melihat perkembangan apakah akan melakukan rotasi atau tidak, bergantung situasi” sambung Aji.
Persebaya telah memenuhi target managemen dengan bertengger di 5 besar. Namun upaya untuk bisa menembus zona Asia Persebaya akan berusaha maksimal di sisa pertandingan.
Persebaya yang berhasil mengalahkan Persib di putaran pertama mengaku tidak gentar. Meski catatan kemasukan Persib lebih sedikit dari Persebaya, hal itu bukan menjadi patokan, “Di putaran pertama kami bisa menang dengan skor mencolok, itu membuktikan anak asuh saya tidak gentar menghadapi Persib” tegas Aji Santoso.
“Mereka (Persebaya) percaya diri, mereka bisa kalahkan Persib, terbukti di putaran pertama lalu” Lanjutnya.
Optimisme Persebaya bukan hisapan jempol. Hal itu dibuktikan dengan hasil yang pernah dicapai. Persib telah melakukan evaluasi dan menambahkan striker haus gol, namun lagi-lagi itu menjadi motivasi tersendiri Persebaya akan berusaha mencuri poin di Gianyar besok.
Risky Ridho dipastikan akan meredam mantan rekan-nya di Persebaya David Da Silva. “Saya sudah siap, ini menjadi tantangan bagi saya” kata alumni internal Persebaya itu.
Risky berharap klub yang di bela saat ini dapat nangkring di zona Asia agar berkiprah di kancah Asia kata arek Suroboyo itu menutup Pre–Match Press Conference.
(tr/yl)