Uston Nawawi akan mendampingi Persebaya saat melawat ke markas Borneo FC. Pekan ke-33 BRI Liga 1 Musim 2024/2025, Uston kembali mengasuh tim Bajul Ijo. Pelatih asal Klagen Wilayut ini tak ingin berbicara peluang ke Asia, dia hanya fokus bagaimana anak asuhnya mampu menyapu bersih dua laga sisa, versus Borneo FC dan Bali United. [tr]

Surabaya, greenforce.co.id – Menjelang pekan-pekan akhir BRI Liga 1 Musim 2024/2025, perebutan tempat kedua dan meloloskan diri dari zona degradasi begitu ketat.

Memiliki waktu dua hari persiapan laga pekan ke-33 kontra Borneo FC, Minggu (18/5/25), Persebaya dipastikan diasuh asisten Paul Munster, Uston Nawawi.

Persebaya akan bertolak menuju kota Samarinda pada hari Sabtu (17/5) untuk kemudian menjalani official training disana.
Kondisi pemain Persebaya juga mengalami naik turun. Arif Catur, bek asli binaan Persebaya ini seharusnya beristirahat kata Uston. “Katanya dia siap untuk main” sambung Uston.

Uston menggantikan posisi Paul Munster karena pelatih asal Irlandia itu diganjar kartu merah saat menjamu Semen Padang pekan lalu.

Mantan gelandang Persebaya ini mengatakan bahwa dirinya bertanggung jawab dan menjalankan pola latihan yang baik untuk dipertahankan dan memperbaiki yang belum baik.

“Tidak mungkin kan kita merubah semuanya dengan sisa waktu 2 pertandingan. Kita semua bertekad meraih hasil maksimal di dua laga ini” ungkap Uston Nawawi.

Borneo FC memiliki catatan baik di dua pertandingan. Tim berjuluk pesut etam ini memiliki pemain yang lincah seperti Kei Hiroshi, seperti diketahui, pemain asal Jepang ini memiliki catatan buruk secara tabiat melawan Persebaya.

Meski begitu, Uston tak gentar dengan kekuatan yang dimiliki Borneo FC itu. Uston mengatakan bahwa anak asuhnya juga sangat bagus secara skill, “pemain kita kan bagus, kita siapkan untuk meredam permainan mereka di kandang Borneo” ucap Uston.

Uston Nawawi memiliki catatan baik saat menjadi pelatih pengganti. Namun demikian, pelatih asal Klagen Wilayut ini mengatakan bahwa sepak bola bukan matematika dan bisa berubah-ubah.

TARGET ASIA

Persebaya dibeberapa peluang kerap mengatakan bahwa slot Asia masih bisa direbut dengan menyapu bersih seluruh laga sisa dan Dewa United serta Maluku Utara United terkilir.
Uston hanya mengatakan bahwa fokus sepenuhnya adalah meraih poin maksimal di dua laga sisa.

BACA JUGA  Gagal Happy Ending, Terima Kasih Hidayat, "Kamu Legenda!"

“Kita tidak usah bicara yang muluk-muluk, yang penting kita maksimal di dua pertandingan” ungkapnya.

Memperbaiki segala kekurangan lini belakang menjadi fokus utama Uston. Uston juga tidak menjawab detail soal potensi adanya rotasi untuk meredam Borneo FC. “Ya kita lihat saja nanti bagaimana. Kita lihat kesiapan pemain dalam dua hari ini” lanjut Uston.

Paul Munster meski tak mendampingi tim, mantan pelatih Bhayangkara FC ini tetap memberikan wejangan dan arahan.
“Tetap jaga kekompakan dan kebersamaan. Intinya kita maksimal di dua pertandingan karena bagaimanapun Coach Paul kan sampai pertandingan 32 kita masih posisi 3 besar.” terang Uston meneruskan arahan Munster.

Musim 2019, Persebaya pernah menang di stadion Segiri 1-2 melalui gol Ruben Sanadi dan Oktafianus Fernando. Raihan itu memutus tradisi Persebaya yang susah menang di bumi Kalimantan sejak kembali ke Liga 1.

“Ya kita sudah lama belum menang di segiri, ya mudah-mudahan di pertandingan hari minggu kita bisa ambil poin” tegas Uston.

Soal masa depan Paul Munster di Persebaya Uston mengatakan hal itu bisa ditanyakan langsung pada managemen.
_____________________
greenforce.co.id
tonirupilu / PRE
yans.loss27 /PHO