Selebrasi Ricky Kambuaya Bersama Rekan-rekannya Saat Berhasil Menyamakan Kedudukan. (Foto YL)

Gianyar, greenforce.co.id – Persebaya berhasil memutus ambisi Revans Persib Bandung di Musim ini. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta (19/3) berstatus tuan rumah, Persebaya melakoni pekan ke-32 hanya berbagi 1 poin bersama Persib Bandung dengan skor akhir 1-1 (1-0).

Laga klasik ini sebenarnya bagi Persib sangat membutuhkan kemenangan untuk memperpanjang asa mereka berebut gelar juara bersama Bali United. Rene Albert mengatakan jika anak asuhnya tadi menang, maka akan banyak kemungkinan yang terjadi di sepak bola.

Pelatih berkebangsaan Belanda ini mengritik kinerja wasit yang memimpin laga dua eks Perserikatan itu. Meneer Albert beranggapan wasit menekan mental anak asuh-nya.

Persebaya yang juga berambisi menembus kancah Asia harus bersabar di musim selanjutnya. Bukan tanpa sebab, tim besutan Aji Santoso ini selisih 7 poin dari Persib, dan jika sisa 3 laga di sapu bersih, Persebaya tetap berada selisih satu poin dari Maung Bandung itu.

Sehari sebelum pertandingan Aji Santoso selalu menyampaikan motivasi pada pemainnya. “Malam ini kita akan bertanding melawan tim yang bagus, tim yang pemainnya harga mahal-mahal” kata Aji di Post Match Press Conference (PM PC) .

“Saya tekankan bahwa malam ini saya ingin melihat Persebaya bermain dengan ciri khas, meskipun tidak menang saya puas dengan cara bermain kami, bola mengalir dan itu menyulitkan Persib” masih kata Coach Aji.

Secara teknis permainan, Aji santoso mengaku puas penampilan Persebaya yang bermain satu dua sentuhan. Persebaya sebenarnya berpeluang menambah gol saat menit 69′ bek kiri Persib Ardi Idrus di ganjar kartu merah.

Peluang demi peluang gagal di eksekusi oleh Bruno Moriera, Samsul Arif, Ricky Kambuaya, dan Taisei Marukawa. David Da Silva sang mantan berhasil mencetak gol ke gawang Ernando Ari di menit ke 25′.

BACA JUGA  Madura United vs Persebaya 2024: Jelang Derby Suramadu

Perombakan dilakukan Aji santoso di babak kedua. Memasukan Samsul Arif, dan Koko Ari, Persebaya meski menguasai jalannya pertandingan tetap saja kesulitan menembus pertahanan Persib.

Masuknya Ady Setyawan, Frank Sokoy, M. Hidayat, dan Ricky Kambuaya Persebaya terlihat mengurung Persib, apalagi Persib bermain dengan 10 pemain. Ricky Kambuaya menceploskan gol penyeimbang di 77′. Namun, sisa waktu tersebut tak bisa di maksimalkan Persebaya.

Dengan hasil ini, asa menembus zona AFC Asia tertutup. Aji mengatakan target tambahan nya adalah finish di 3 besar, namun itu masih bergantung dari hasil laga lainnya, dimana Bhayangkara FC besok akan bertemu Persela Lamongan.

Persebaya tetap menggantungkan harapan untuk menuntaskan kompetisi dengan maksimal. “Target Managemen sudah terpenuhi, kami tak akan tergoyahkan posisi di lima besar” masih kata Aji optimis.

Perjalanan Persebaya di seri Bali ini diakui Aji banyak kehilangan poin akibat COVID-19. Saat bertanding melawan PSIS Semarang dan Persipura Jayapura serta beberapa laga lainnya, Persebaya gagal meraih poin maksimal. “Kalau situasi normal ini akan beda cerita” tegasnya.

Dari seluruh penjelasan dalam PM PC, juru taktik asal Kepanjen ini mengatakan soal masa depan Taisei Marukawa masih bergantung komunikasi bersama managemen.

(tr/yl)