Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya kembali menelan kekalahan di pekan ke-33 BRI Liga 1 musim 2023/2024 dari tamunya Bali United FC dengan skor 0-2, langsung dari Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (24/4).
Paul Munster mengakui bahwa kekalahan ini adalah soal taktik, kalah di taktik secara keseluruhan, dimana Bali United cukup efektif dalam menyerang dan efektif menjadi gol kata Munster.
Bali United mencetak gol pertama melalui mantan pemain yang membawa Persebaya promosi ke liga 1 musim 2017, Irfan “Sniper” Jaya menit ke 35′ melalui umpan Eber Bessa.
Skor 0-1 berlangsung satu babak. Di babak kedua Bali United semakin menyerang dengan pola yang efesien. Sapuan bek Bali ke lapangan tengah Persebaya, membuat Privat Mbarga solo run dengan pengawalan Michael Tata, sayangnya, Tata dan Arif Catur gagal membendung penyerang tersebut, gol di menit 73′ Bali United bertahan hingga full time.
Wasit Asep Yandis mengeluarkan 4 kartu kuning, 1 untuk Persebaya (Bruno Moriera) dan 3 untuk Bali United masing-masing Irfan Jaya ( 33′), I Made Tito Wiratama (31′), dan M.Lutfi Kamal (36′).
Munster menjelaskan di babak pertama Persebaya memiliki beberapa momentum, “tetapi kita membuat satu kesalahan yang berbuah gol untuk lawan” kata pelatih asal Irlandia itu.
Di babak kedua, Persebaya mencoba mengubah beberapa hal, termasuk mengganti pemain. “Jadi, kita mengganti pemain dan terus melaju untuk mendapatkan gol, terus mencoba untuk berusaha” sambungnya.
Serangan di bangun, Persebaya justru kebobolan oleh serangan balik cepat. “Tapi pada akhirnya, kita harus kebobolan gol kedua, yang juga membuat kita tadi telah melihatnya sekilas bahwa itu handball, tetapi oke mereka bisa mencetak gol dan skor jadi 2-0” terang Munster.
“Lalu kita mencoba terus untuk mendorong semangat para pemain, mengganti pemain untuk bisa mendapatkan gol. Tetapi lagi-lagi kita tidak dapat bisa mencetak gol, tentu saja bagi saya ini soal mental dan kebanggan pada laga ini” ungkap Munster.
Mereka [Bali United] adalah tim yang bagus, sangat kuat dalam transisi. Mereka sangat klinis dengan peluang mereka, dua sampai tiga peluang besar, karena kita juga melakukan kesalahan dalam tiga peluang tersebut masih kata Munster.
“Jadi, yah kita hanya fokus pada laga berikutnya dan kita harus membuat perubahan dan mempersiapkan diri demi laga terakhir. Saya ingin melirik laga terakhir dan menutup musim secepat mungkin, tetapi kita harus fokus untuk laga terakhir, tetapi ini sangat penting” sebut Munster.
Munster memuji kesetiaan fans Persebaya yang tetap setia mendukung Persebaya. “Saya senang dengan fans yang tetap setia mendukung tim ini, tetapi saya ingin kita bisa membuat suporter bahagia” harapnya.
“Saya sangat menginginkannya. Saya selalu menginginkannya juga. Tetapi hal ini masih belum terwujud dan Mikael Tata adalah pemain terbaik pada laga ini” sambung Munster.
Mikael Tata, di post match press conference mengungkapkan rasa bersyukur, “saya mengucap syukur. Seperti yang coach bilang bahwa kekalahan hari ini karena kesalahan sendiri, dan terjadinya gol pertama dan kedua. Kita harus fokus pada laga berikutnya. Saya yakin tim ini bisa” yakin Tata.
Absennya banyak pemain menurut Munster tidak menjadi soal, sebab menurutnya Persebaya memiliki banyak opsi pemain. “Kita memiliki banyak pilihan pemain absen. Yang jelas, kita ingin para pemain ini untuk tampil. Mereka semua adalah pemain starter, tetapi ini juga kesempatan bagi para pemain lainnya untuk tampil, tetapi beberapa pemain lainnya tampil baik” lanjutnya.
“Pertama-tama, anda tahu, ini Persebaya, saya memiliki ekspektasi tinggi untuk para pemain. Kita berbicara pada latihan terakhir dan kita harus bermain demi kebanggaan. Ini mental” lanjutnya.
Kemenangan ini semakin mengokohkan laskar Tridatu ke posisi final four, “anda tahu, tetapi kita semua ingin membuat fans bangga. Saya ingin membuat fans bangga, saya tidak ingin kalah. Ini bukan kebiasaan saya untuk kalah” ungkap Munster.
“Mentalitas kita adalah meraih kemenangan dan tentu saja kita memainkan semua pemain, banyak pemain, pemain muda, senior, semuanya ikut tampil. Tetapi itu bukan permainan yang saya inginkan” sambungnya.
“Mereka telah mencoba, tetapi harus memberikan lebih baik. Jadi, pada laga berikutnya kita akan mengevaluasi sesi latihan, karena jarak dengan laga terakhir sangat cepat. Kita hanya punya waktu untuk pemulihan dan kita akan membuat perubahan di laga terakhir” tuturnya.
Munster berharap di laga akhir melawan Persik Kediri supporter tetap kembali ke stadion. “Harapannya suporter bisa datang, karena saya mengapresiasi kehadiran suporter. Suporter memberikan dukungan untuk saya” puji Munster.
“Ya, ini adalah situasi yang tidak kita inginkan, tetapi kita membutuhkannya untuk bertarung di lapangan. Saya akan kembali bangga dengan kota ini, orang-orang di kota ini” paparnya.
Pertandingan kali ini, Bonek hanya 2.124 yang hadir di stadion. “Jadi, sekali lagi, kita akan mempersiapkan pemain untuk pertandingan berikutnya demi persiapan terbaik. Sekali lagi para pemain harus mendorong dirinya lebih baik” sambung Munster.
“Saya mengapresiasi suporter. Mereka telah melakukannya dengan baik” pungkasnya.
______________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/photographer