Surabaya, greenforce.co.id – Penghujung BRI Liga 1 memasuki pekan ke-33, dan mempertemukan Persebaya versus Bali United FC, Rabu (24/4), di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pertandingan ini bukan sekedar reuni pelatih Bali United Stefano Cugurra atau yang akrab disebut coach Teco. Menurut Teco, laga ini adalah reuni dirinya pada kota Surabaya, tempat dimana dia mendaratkan karir pertama di Indonesia.
“Istri saya disini, saya pertama bekerja di Indonesia dari Surabaya, ini banyak kenangan” katanya di pre match press conference siang tadi di kantor pemasaran Persebaya di Surabaya town square, Selasa (23/4).
Teco menjelaskan meski banyak kenangan manis di kota Pahlawan, dirinya dan tim akan bekerja maksimal merebut poin untuk memantapkan posisi di empat besar champion series.
Pertandingan besok menjadi partai yang penting bagi kedua tim. Bali United menganggap laga besok teramat penting, dan Persebaya juga ingin meraih hasil maksimal untuk menaikan posisi di klasemen.
Di lima pertandingan, Persebaya mengalami kekalahan dan seri dari gol yang di ciptakan mantan pemainnya. Teco tidak melihat itu sebagai sesuatu yang penting, sebab menurutnya Persebaya tim yang berkualitas.
Di tengah jadwal yang super padat, Munster mengatakan bahwa timnya hanya melakukan persiapan melalui recovery. “Sulit untuk menjalankan taktical dan mental” kata Munster.
Menurut pelatih asal Irlandia ini, yang terpenting baginya adalah melihat anak asuhnya untuk bermotivasi memenangkan pertandingan dan keinginan untuk bertahan di tim ini.
“Kamu harus bermain dengan motivasi tinggi, menangkan pertandingan jika tetap ingin berada disini, simpel” tegas Munster.
Kadek Raditya yang mendampingi pelatihnya di jumpa press menjelaskan bahwa dia dan rekan-rekannya secara profesional telah menjaga kebugaran dan mental untuk menghadapi laga ini.
“Selain menjaga kebugaran kita juga recovery mental atas dua kekalahan sebelumnya” kata Kadek.
Persebaya akan melakukan rotasi saat menjamu tim berjuluk laskar Tridatu ini. Persebaya memiliki banyak pemain tengah dan akan di coba meski tanpa Robson disana.
”Akan ada pemain baru di coba, tanpa menyebutkan nama, akan dilihat di official training hari ini, dan saya tetap berharap Robson dapat bermain disana” terang Munster.
Kadek Raditya, putra daerah Bali mengatakan profesionalitas dirinya. Meski berasal dari Bali, dia mengatakan bahwa dirinya pernah mengalahkan klub kebanggaan Semeton Dewata itu. “Saya profesional, saya sebelumnya pernah mengalahkan Bali, Bali memang daerah saya, tapi sekarang saya Persebaya” tutup Kadek.
_______________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/photographer