Jebolan Persebaya. Rahmat Irianto saat menghadang Oktafianus Fernando. Keduanya diketahui pernah sama-sama membawa Persebaya promosi ke Liga 1 dengan menjuarai liga 2 musim 2017 silam. [Foto yans.loss27/greenforce.co.id]

Bandung, greenforce.co.id – Persebaya semakin terseok-seok di pekan ke-32 penghujung BRI Liga 1 musim 2023/2024 ini.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Persib menggilas Persebaya dengan skor 3-1 (1-0). David Da Silva masih menjadi momok bagi Persebaya, terbukti tiga gol Persib di ceploskan stiker berkepala plontos di menit 43′, 67′, dan 87′.

Melalui Dusan Stevanovic Persebaya berhasil membalas ketertinggalan di menit 58′ saat bermain dengan 10 pemain akibat Andre Oktafiansyah di ganjar kartu merah di menit ke 52′ oleh wasit Sance Lawita.

Kekalahan ini menurut Munster karena ada perubahan strategi akibat banyaknya pemain kunci absen di laga klasik ini. “Sebelum memulai pertandingan kita merubah taktik, banyak pemain absen, namun pemain lain telah melakukan pekerjaan dengan baik” kata Munster.

Di babak pertama Persebaya bermain bagus. “Gol cepat akselerasi Ciro dan David ditambah kita bermain 10 pemain, ini menambah sulit” sambungnya.

Kendati demikian, Munster mengatakan bahwa anak asuhnya tidak merasa panik. Secepatnya merubah game plan. Munster memuji kekuatan Persib Bandung musim ini. Dikatakannya bahwa Persib adalah tim kuat di liga ini.

Persebaya membawa Alfan Suaib, Michael Tata, dan Tony Firmansyah sebagai pemain yang ikut diturunkan di laga klasik itu. Persib memiliki banyak pemain berkualitas dengan squad yang baik. Munster mengatakan bahwa secara keseluruhan anak asuhnya tidak jauh berbeda secara, “selama pertandingan 11 lawan 11 kita bisa mengatasi” terangnya.

Munster sangat kecewa dengan gol kedua yang diceploskan David Da Silva. Menurutnya, gol tersebut tercipta melalui crossing yang simpel yang tak dapat diantisipasi dua centre back Persebaya.

Untuk gol ketiga Persib, Munster mengakui itu adalah kesalahan pemainnya. “Gol ketiga kami membuat kesalahan, dan itu yang sering terjadi di sepak bola” katanya di post match press conference.

BACA JUGA  Persebaya vs Persija 2024, Persebaya Siap Ubah Tren Buruk

Paul Munster menerima kekalahan dan bertekad membangun kerangka tim musim depan menjadi tim yang kuat. “Saya fokus membangun tim yang kuat musim selanjutnya, kamu tak akan melihat tim ini lagi musim depan” ucapnya.

Menurut Munster Persebaya tidak layak berada di posisi seperti saat ini. Kendati demikian, Munster bertekad mempersiapkan di dua laga sisa melawan Bali United dan Persik Kediri keduanya digelar di Surabaya.

Munster puas atas penampilan pemain mudanya. Di dua laga sisa mereka pemain muda akan diberi kesempatan kembali. Tanpa Bruno dan Ripal menurut Munster itu menjadi kesempatan pemain lain untuk membuktikan kemampuan.

“Memang mereka pemain bagus, tapi dengan begini ini kesempatan buat Kasim dan Opan” sambungnya. Melawan Bali United dipastikan tanpa Reva Adi dan Andre.

Munster telah memiliki catatan pemain mana yang akan di rekrut dan dilepas, yang pasti tim ini terlalu sedikit secara kualitas, dan akan dibangun lebih kuat untuk musim depan kata Munster.

________________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/photographer