SELAMAT DATANG. Yan Victor saat memperkenalkan diri dengan Coach Uston Nawawi. Yan Victor akan menambah kekuatan sektor pertahanan Persebaya yang keropos. Mantan pemain Kelantan United FC ini akan berpasangan dengan bek Dusan Stefanovic. Yan akan diboyong menuju Banjarmasin dalam pengenalan kompetisi Liga Indonesia. [Foto Official Persebaya]

Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya kehadiran stoper asal Brasil. Bek bernama lengkap Yan Victor Silva Paixão, umumnya dikenal sebagai Yan Victor. Yan langsung mengikuti latihan tim di stadion Gelora Joko Samudra saat perkenalan, Senin (6/11/23).

Yan Victor setelah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan dan dokumen, pemain asal Brasil ini langsung mengikuti latihan tim. [Foto Official Persebaya]

Pemain dengan tinggi badan 1.89 meter, bek tengah kelahiran 18 September 1995, sebelum bergabung Persebaya dirinya bermain di Kelantan United FC sebanyak 15 kali dan mencetak 1 gol.

Dalam latihan persiapan menuju Banjarmasin, Persebaya akan memainkan dua bek langsung secara bersamaan setelah melawan PS. Barito Putera, Kamis (9/11/23).

Bruno Mendampingi rekan se-negaranya saat perkenalan diri dalam latihan reguler Persebaya. [Foto Official Persebaya]

Uston Nawawi mengatakan bahwa bek baru ini akan dibawa ke Ibu Kota Kalimantan Selatan tersebut. Kendati dalam rombongan, Uston memastikan Yan belum akan di mainkan saat berhadapan dengan tim besutan Rahmad Darmawan itu.
“Kita tidak bisa paksakan Yan, nanti terlalu beresiko” terang Uston.

Mantan gelandang Persebaya ini memastikan Yan akan dipadukan dalam dua minggu jeda kompetisi setelah melawan PS. Barito Putera. “Kita ada persiapan dua Minggu untuk lawan Semarang” sambungnya.

Dengan begitu, Uston berharap Yan segera di daftarkan untuk sewaktu-waktu dibutuhkan, “yang penting dia ikut latihan” jelas Uston.

Sementara, Catur Arif yang menjalani hukuman larangan bermain lima pertandingan, Uston mengatakan bahwa alumni klub internal Persebaya itu akan bisa bermain melawan PSIS Semarang, namun tidak bisa saat menjamu Persis Solo, kondisi tersebut membuat Uston mencari opsi-opsi lain untuk menambal kekosongan bek sayap.

Uston menampik jika Persebaya disebut sebagai tim yang menggunakan dua stoper asing. Uston juga menjelaskan hal itu juga dilakukan banyak klub di BRI Liga 1. “Ya tentunya itu banyak di klub lain, Borneo, Rans, Persib,dll” pungkasnya.

________________
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho

BACA JUGA  Persebaya Kokoh di Puncak Klasemen, Munster Kritik Tajam Kinerja Wasit