Sleman, greenforce.co.id – Butuh kemenangan, itu kata yang wajib bagi Persebaya, setelah sebelumnya takluk 3-1 oleh Persija Jakarta di Surabaya, Sabtu (18/10).
Kekalahan itu menjadi kekecewaan suporter yang melihat Persebaya tidak memiliki skema permainan ditambah pemain sering kehilangan bola akibat pressing ketat Macan Kemayoran saat itu.
Pekan ke-9 lanjutan BRI Super League ini, Persebaya melawat ke Sleman, stadion Maguwoharjo yang menjadi homebase PSBS Biak, Jumat (24/10/2025).
PSBS kali ini berbekal hasil negatif di pekan sebelumnya. Badai Pasifik ini kalah 3-0 oleh Persib Bandung. Dengan begitu kedua tim sama-sama berbekal hasil negatif.
Managemen Persebaya reaktif pada capaian ini. Namun, bagi Eduardo Perez dia akan berupaya dan bekerja keras memenuhi target managemen.
“Saya pikir ketika kamu bekerja di salah satu klub besar seperti Persebaya, itu pasti terjadi. Itu juga berlaku untuk saya. Tapi saya fokus sepenuhnya untuk mempersiapkan laga ini” kata Perez di pre match press conference sore tadi.
“Saya tidak berpikir tentang tekanan, saya hanya berpikir soal persiapan para pemain, dan selalu berpikir optimis kepada para pemain” ungkapnya.
Perez mengakui bahwa dirinya tidak begitu suka dengan statistik. Meski Persebaya tidak pernah kalah melawan wakil Papua ini, Peres punya pandangan lain.
“Saya selalu bilang kalau saya tidak suka statistik, karena setiap musim timnya selalu berubah, pemainnya, pelatihnya. Jadi, saya tidak percaya dengan statistik” tegasnya.
” Saya percaya dengan kami sendiri untuk mempersiapkan laga ini. Semua laga tentu sulit” ungkapnya.
” Besok adalah laga lainnya yang harus dimenangkan, anda tahu di liga ini, setiap tim bisa menaklukkan lawannya satu sama lain. Jadi, kami harus menghormati semua tim, karena semua tim sama kuat.
Saya tidak menyebut nama tim, tetapi semua tim berhak mendapatkan respek, serta kami semua mempersiapkan setiap pekannya dengan sungguh-sungguh demi tiga poin” pungkasnya Perez.
___________________
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
ya
ns.loss27/pho
