
Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya merampungkan kompetisi dengan sad ending. Tim kebanggaan Bonek Bonita ini harus takluk dari Bali United di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/5/25).
Dibuka gol oleh Irvan Jaya menit ke 5′, Persebaya membawa misi happy ending, sekaligus sebagai kado perpisahan legenda mereka Muhammad Hidayat.
Rahmat Arjuna menambah beban gol yang berat menit ke 27′ dimana untuk dibalas disaat permainan Persebaya belum mendapatkan skema terbaiknya.
Wasit Heru Cahyono meniup peluit turun minum keadaan tertinggal 0-2, membuat ruang ganti Persebaya seakan mendidih dalam kepanikan.
Beruntung, menit ke 66′ Persebaya memperkecil ketertinggalan melalui gol Franco Rivera. Persebaya terus menekan dengan mencoba menempatkan Flavio di flang.
Bukannya menyamakan kedudukan, kiper Andhika salah antisipasi bola dan kemudian dicocor Boris Kopitovic di menit ke 88′. Bali unggul 1-3, dan pertandingan ini, Kiper Bali United tampil sangat luar biasa.
Kekalahan kali kedua dari Bali United di GBT disesalkan Uston Nawawi. “Tentunya kita semua kecewa, karena kita tidak bisa memberikan kado perpisahan buat Muhammad Hidayat, tetapi tetap apresiasi kinerja pemain yang telah berusaha maksimal untuk mendapatkan poin maksimal di laga terakhir” kata Uston di Post match press conference.
Tadi kita ada momentum memperkecil ketertinggalan jadi 2-1 dari gol Rivera, tetapi ketika kemasukan lagi, situasinya sudah lain. Tentunya sudah tahu cara main Bali, tetapi kebobolan dari kesalahan-kesalahan sendiri, meski kita menciptakan banyak peluang” lanjut Uston.
“Secara keseluruhan pemain kita main cukup bagus, tetapi dalam sepak bola main bagus saja tidak cukup” sambungnya.
Uston tak menjawab pertanyaan soal rencana pra-musim di Australia mendatang. Menurutnya itu bukan ranah pelatih kepala.
Persebaya musim 2024/2025 finish di posisi keempat dengan Raihan poin 56. Rekor itu antara lain, menang 15 kali, kalah 8 kali, dan seri 11.
Capaian ini Uston tidak mengetahui target yang dicanangkan Persebaya. “Wah kalau soal itu, saya belum tahu, karena yang patut disyukuri kita masih bisa di empat besar. Di musim kemarin, kami ada di peringkat ke-12, peningkatannya cukup besar” ungkap Uston.
Untuk hasil seperti ini Uston mengatakan juga bahwa dirinya sebenarnya ingin Persebaya lebih. “Sebenarnya masih kurang, pengennya lebih. Tapi kita semua sudah berusaha dan di akhir musim kita harus tetap mengucap syukur bisa mencapai empat besar” kawan Uston.
Muhammad Hidayat yang berpamitan dari Persebaya, diberi waktu bermain terakhir kali sebanyak 30 menit. Uston mengatakan alasan menarik Legenda Persebaya ini keluar.
“Kita sebagai pelatih, penonton sekalipun misalkan pasti sudah tahu lama banget dia (Dayat) tidak bermain, mungkin satu tahun dan bisa main 30 menit sudah cukup bagus” kata Uston.
“Menurut saya tidak jelek, tapi karena kami harus masukkan Toni dan ingin mengganti Tata juga, harus memasukkan pemain muda” jelas Uston.
DINDING BALI UNITED BERNAMA MARINGA
Banyak peluang Persebaya digagalkan mantan kiper Arema FC saat terjadi tragedi Kanjuruhan itu. “Harus kita akui kita menciptakan banyak peluang, bukan hanya tiang gawang yang menggagalkan kita, tetapi ada Maringa juga” kata Uston.
Uston memuji kiper Bali United. “Penampilan Maringa harus diacungi jempol malam ini, membuat kami sulit mencetak gol. Banyak peluang dan momentum kita digagalkan oleh Maringa” puji Uston.
IRFAN JAYA YANG IMPRESIF
Mantan Winger Persebaya ini bermain sangat luar biasa sekali. Persebaya telah mengantisipasi ledakan pemain asal Bantaeng Sulawesi Selatan itu.
“Saya sudah antisipasi penampilan Irfan Jaya, kami juga tahu itu. Cuma masih kecolongan. Tetapi setelah pergantian di posisi bek kiri, Catur diganti di bek kiri dan Randy main. Irfan Jaya tidak bisa bergerak” terang Uston.
MELEPAS LEGENDA
Hidayat dilepas secara resmi dalam sebuah seremoni. Pemain asal Kalimantan ini 161 kali turun lapangan membela Persebaya. Dirinya ikut mengantar Persebaya juara liga 2 tahun 2017 silam.
Uston mengatakan dirinya memberi wejangan untuk breaker binaan Borneo FC itu. “Tetap keep going, Hidayat masih 29 tahun, masih bisa berkarier di sepak bola. Dan yang terpenting adalah kembalikan ke kondisi awal, karena sudah lama cedera dan dia harus cari tim dimana dia bisa bermain. Saya yakin dia bisa bermain” ungkap Uston .
“Terima kasih sama Hidayat, karena sudah 7-8 musim di Persebaya dan menorehkan tinta emas di klub ini” tandasnya.
greenforce.co.id
tonirupilu / PRE
yans.loss27 /PHO
