Eduardo Perez dan Rahmat Irianto memberikan keterangan press jelang laga kontra Persis Solo, Minggu (2/11/2025) di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pukul 19.00 WIB. [Official Persebaya]

Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya akan melakoni pekan ke-10 dalam lanjutan BRI Super League menjamu Persis Solo, Minggu (2/11/2025), di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Seperti biasa dari match ke match pelatih Eduardo memberikan penjelasan kesiapan tim di pre match press conference “tim bekerja sangat keras sepanjang minggu ini. Jadi, kami siap untuk pertandingan besok dan seperti biasa, kami tahu ini pertandingan penting, tetapi saya sangat optimis karena saya melihat para pemain berlatih setiap hari dan kerja keras yang mereka lakukan setiap hari” kata Edu di PMPC sore tadi, Sabtu (1/11/2025).

Perez menegaskan dirinya akan diam seribu bahasa untuk mengomentari kartu merah yang kerap hinggap di Persebaya. “Saya sudah bicara berkali-kali tentang, referensi itu”. Kata Edu.

Edu mengaku tidak suka dengan adanya kartu merah. Dia tak ingin kartu merah menjadi validasi yang mana dia ingin tim tetap lengkap dengan 11 pemain.

Edu juga menekankan pemainnya untuk minum kontak yang berpotensi kartu kuning maupun merah.

“Pertandingan terakhir kami bermain total menit adalah 217 dan kami bermain lebih dari 135 menit dengan numerik inferensial. Jadi itu satu hal yang tentu saja kami bicarakan, kami perlu berhati-hati dan besok kami berharap tentu saja kami tidak memiliki kartu merah” harapnya.

Dejan Tumbas akan kembali bermain dalam laga duel tim pendiri PSSI ini. “Dejan adalah salah satu pemain penting, sangat penting bagi kami dalam segala hal. Oke, jadi untuk saat ini, misalnya, kami kehilangan dua pemain kemarin, mereka datang, dan kita lihat besok apakah saya tidak ingin menyebutkan susunan pemain sampai saya memberi tahu para pemain sebelum pertandingan. Tentu saja, kami senang Dejan kembali” terang Edu.

BACA JUGA  Psywar Persija, Zousa : "Pemain Kami Di Timnas Sudah Bergabung"

Persis Solo saat ini berada di papan bawah di peringkat ke-17 dengan mengemas 5 poin. Edu mengatakan akan memenangkan semua pertandingan, tak mau melihat statistik calon lawan, tak suka melihat tabel klasemen

“Jadi, kami tahu di Persebaya, kami perlu memenangkan semua pertandingan dan ini adalah tekanan, kami menyukai tekanan ini karena kami berada di satu klub besar. Jadi, kami sangat senang untuk ini” sambungnya.

Menghadapi Laskar Samber Nyawa, Persebaya akan kehilangan tiga pemain bertahan mereka. Kendati demikian, Edu berharap dengan keinginan seluruh pemainnya lengkap pada seluruh pertandingan.

Laga ini juga akan mencatatkan sebuah rekor. Bruno Moriera akan menggenapi 100 pertandingan bersama Persebaya Surabaya.

“Bagi saya, bermain 100 pertandingan di satu klub besar seperti Persebaya sangat penting, dan itu berarti saya tahu bahwa Bruno adalah pemain yang sangat bagus dan juga pemain yang mencintai klub ini” ungkap Edu.

“Saya harap Bruno bisa bermain 200-300 menit bersama Persebaya, dan besok tentu saja kami berharap Bruno bermain fantastis, dan tentu saja jika bisa mencetak gol untuk tim, itu akan jauh lebih baik” sambungnya.

Soal skema yang akan digunakan Edu dengan menggunakan tiga penyerang dia tak ingin Sleman itu dibaca Persis Solo.

“Sekarang orang-orang sering bertanya kepada saya mengapa kami tidak mencetak gol. Kami memang tidak mencetak gol, kami berlatih di semua minggu yang telah ditentukan, kami berlatih di semua aspek” paparnya.

Hal itu terkait striker Persebaya yang tak mencetak gol di beberapa laga hingga di pekan ke-10 ini.

Rahmat Irianto. Putra sulung alm Bejo Sugiantoro ini membawa sejuta optimisme. “Saya sebagai pemain dan mewakili teman-teman tentu ini jadi tekanan tersendiri buat para pemain karena kita banyak kehilangan kemenangan away atau home” kata pemain yang akrab dipanggil Rian itu.

BACA JUGA  Eduardo Percaya Diri Hadapi PSBS Tak Percaya Statistik

“Jadi mau enggak mau besok harus memberikan kemenangan untuk para suporter dan untuk tim ini. Dan pastinya teman-teman ingin jauh lebih baik daripada sebelumnya” ungkap Rian.

Sebagai pemain alumni binaan Persebaya Rian turut memberi motivasi bagi rekan-rekannya. “Tentunya di dalam pertandingan itu banyak hal yang enggak terduga. Jadi teman-teman semua saya kasih tahu, bermain 9 pemain jangan saling menyalahkan karena kalau saling menyalahkan sama saja kita meruntuhkan satu sama lain, jadi banyak komunikasi positif dan bermain seperti biasa, apa kata pelatih kita lakukan jadi tidak ada yang spesial” pungkasnya.

 

________________

greenforce.co.id

tonirupilu/pre

yans.loss27/pho