ALENATORE. Joseph Gombau memberi arahan, taktik, dan strategi untuk persiapan jelang laga melawan Arema FC pada hari Sabtu, (23/9/23) di Gelora Bung Tomo Surabaya, pukul 15.00 WIB. Gombau mengaku tahu dari banyak orang tentang kondisi dan tensi pertandingan ini. Dengan begitu, pelatih yang pernah terlibat dengan Barcelona FC ini ingin memenangkan pertandingan yang membuat Bonek bahagia. [Foto Official Persebaya]

Surabaya, greenforce.co.id – Jelang laga antara Persebaya versus Arema FC, pelatih Gombau memberikan pandangan dan persiapan laga tersebut.

Joseph Gombau memberikan materi strategi dan taktik jelang laga kontra Arema FC. [Foto Official Persebaya]

Persebaya akan menjamu Arema FC di pekan ke-13 BRI Liga 1 di Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/9/23) pukul 15.00 WIB.

Setelah menelan kekalahan Minggu kemarin, Persebaya segera mempersiapkan diri menjamu tim berjuluk Singo Edan itu. Laga ini menjadi sorotan mata nasional, mengingat musim lalu terjadi peristiwa berdarah yang merenggut 135 nyawa pasca Arema FC di kalahkan Persebaya 2-3 di Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Kondisi tersebut tentu menjadi bahan persiapan tim untuk menghadapi seteru mereka. Seperti biasa, dalam latihan kemarin sore (18/9) di lapangan Thor, Persebaya berlatih recovery untuk pemain yang turun selama 45 lebih, serta untuk pemain yang tidak bermain sama sekali di Derby Suramadu kemarin.

Uston Nawawi dan Gombau dalam latihan.[Foto Official Persebaya]

Persebaya hari ini akan latihan terakhir dan kemudian libur, mempersiapkan untuk menghadapi Arema FC. “We have three days to prepare an important game for us which is a Arema game and I think that way to win and we need to do well

(kami punya waktu tiga hari untuk mempersiapkan pertandingan penting bagi kami yaitu pertandingan Arema dan menurut saya begitulah cara untuk menang. dan kita harus melakukannya dengan baik) kata Gombau.

Joseph Gombau sudah mendengar dan tahu tensi pertandingan dua tim asal Jawa Timur ini. [Foto Official Persebaya]

Gombau mengaku melawan Madura United pekan lalu menjadi pertandingan yang cukup sulit. Bertanding melawan pemuncak klasemen sementara, ditambah gol cepat dari penalti yang menggoyahkan mental pemain.

“Last game I think it was a difficult game for us. We went to play against strong opposition as it was and we face a difficulty that in the first minute, we got a penalty and after that it was difficult. I think first half was very equal and we have our momentums, but second half was for them. They scored in the second half and after that the game was gone” .

(Pertandingan terakhir, saya pikir itu adalah pertandingan yang sulit bagi kami. Kami bermain melawan lawan yang kuat dan kami menghadapi kesulitan di menit pertama, kami mendapat penalti dan setelah itu sulit. Saya pikir babak pertama sangat seimbang dan kami mempunyai momentum, namun babak kedua adalah untuk mereka. Mereka mencetak gol di babak kedua dan setelah itu pertandingan usai) ujar Joseph.

BACA JUGA  Sejak 2018 Arema Tak Bisa Menang Atas Persebaya, Munster : "Kita Tidak Pandang Enteng Arema FC"

Persebaya memiliki persoalan di penjaga gawang. Kiper kedua Andhika Ramadhani mengalami cedera saat melawat ke madura. Kekhawatiran itu dikatakan Gombau, “Yes, we have this difficulty yesterday that we we had our main goalkeeper that it was a out for injury and we play a young goal keeper 18 years old. First game in the first team in the recent first week, and it was a good experience for him, but for sure that we want to have a Andhika back and I think that it will be ready for the team.

(Ya, kami mengalami kesulitan kemarin karena kami memiliki kiper utama kami yang absen karena cedera dan kami memainkan kiper muda berusia 18 tahun. Pertandingan pertama di tim utama di minggu pertama baru-baru ini, dan itu adalah pengalaman yang bagus baginya, tapi yang pasti kami ingin Andhika kembali dan saya pikir itu akan siap untuk tim) ujar Gombau.

Ditanya soal rivalitas atau laga panas dua tim asal Jawatimur ini, Gombau menjawab bahwa dirinya telah mendengar persaingan dua tim ini. “I know that it is a big rivality, Arema and Persebaya. And yes always in every single league. There are this kind of Derby’s and yes, I know that we have a big response already and we need to get a good result in home and to make happy the fans of Persebaya”

(Saya tahu itu rivalitas besar, Arema dan Persebaya. Selalu di setiap liga. Ada derby seperti ini, saya tahu kami sudah mendapat respon yang besar dan kami perlu mendapatkan hasil bagus di kandang dan membuat fans Persebaya bahagia) sambungnya.

BACA JUGA  Finishing Tetap Menjadi PR Terbesar, Meski Munster Kerap Berujar "FOKUS, FOKUS, dan FOKUS"

Gombau menuturkan dirinya telah mengetahui kekuatan Arema FC sejak lama. Secara membaca kekuatan yang di miliki tim asal Malang itu, pelatih berusia 47 tahun itu pernah berjumpa Arema dalam turnamen AFC. “I know Arema from long, because I play against them when I was in Kitchee in the AFC Cup, but now of course you know a coaching staff speaking about and and we have information about them and sure that we will prepare the game in a way that we can win.

(Saya sudah mengenal Arema sejak lama, karena saya bermain melawan mereka ketika saya berada di Kitchee di Piala AFC, tapi sekarang tentu saja Anda tahu staf pelatih membicarakannya dan kami memiliki informasi tentang mereka dan yakin bahwa kami akan mempersiapkan pertandingan dengan cara yang baik, bahwa kita bisa menang)

Andre Octaviansyah dalam latihan [Foto Official Persebaya]

“I think everybody’s telling me about this big game and yeah, I am putting on my head. That is a big day for the club, for the fans, and for sure that we will bring everything into to the field“.

(Saya pikir semua orang memberi tahu saya tentang pertandingan besar ini dan ya, saya memikirkannya. Itu adalah hari besar bagi klub, bagi para penggemar, dan yang pasti kami akan memberikan segalanya ke lapangan) pungkas Gombau.

_____________________________
greenforce.co.id
tonirupilu/Pre
yans.loss27/pho