Bangkalan (GF), Laga ke dua melawan Bhayangkara FC di turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 Grup A, Persebaya harus kalah 0-1. Hasil ini mematahkan rekor Persebaya dalam head to head sejak diakui oleh PSSI serta kehadiran di liga 1.
Gol semata wayang The Guardians julukan Bhayangkara FC tercipta di menit 70′ oleh sepakan Dendy Sulistyawan. Dengan hasil ini Bhayangkara FC memuncaki klasemen grup A dengan 4 (Empat) poin.
Aji Santoso mengakui bahwa anak asuhnya tidak bermain jelek. Rahmat Irianto yang di plot sebagai bek kiri membenarkan apa yang dikatakan pelatihnya bahwa “teman-teman sudah menjalankan semua instruksi coach Aji, hanya saja kita belum beruntung”.
Persebaya sebenarnya bisa merubah keadaan jika penalti dapat di konversi dengan baik oleh Makan Konate. Persebaya mendapatkan penalti karena akselerasi Hambali Tholib di langgar oleh bek Bhayangkara. Namun, penalti tersebut gagal, dan Bhayangkara semakin keluar menyerang bajul ijo. “Dewi Fortuna tidak berpihak ke Persebaya” sebut Aji yang mengomentari banyaknya peluang Persebaya yang tidak menjadi gol.
“Saya tidak menyalahkan Konate, penalti eksekutor bukan skill tapi mental” kata coach mantan pelatih PSIM Jogjakarta ini. “Wajar ini terjadi, Christiano Ronaldo, Maradona, dan Lionel Messi pernah gagal dalam eksekusi penalti, jadi ini bukan sesuatu yang wah” sambungnya.
Aji Santoso tetap akan melakukan evaluasi dalam kekalahan ini. “Saya tadi tanya ke arif mengapa Dendi bisa cetak gol, arif bilang bola itu saya akan kontrol, namun lebih dekat kepada Dendi”.
Aji juga mengatakan bahwa sejak pelatih asal Kepanjen Malang ini masuk Persebaya, ini adalah kekalahan pertamanya. “Yang terpenting ini adalah pre-season, bukan kompetisi sebenarnya” tutupnya.