Bruno Moriera Saat Akan Mengambil Penalti. Sayangnya, sepakan kapten tim ini masih membentur tiang. [Foto yans.loss27/greenforce.co.id]]

Surabaya, greenforce.co.id – Persebaya mengalami empat kali kekalahan, tiga diantaranya berurutan. Pekan ke-19 BRI Liga 1 musim 2024/2025 ini, Persebaya kali pertama kalah di Gelora Bung Tomo, hal ini menjadi kekecewaan tersendiri di tim berjuluk Bajul ijo ini.

Persebaya memiliki kesempatan membuka keunggulan saat pertandingan berjalan 3 menit, sayangnya penalti gagal di konversi oleh Bruno Moriera. Sepakan kapten kesebelasan ini membentur sisi kiri tiang gawang yang dijaga Wagner Guimares.

Kendari gagal mencetak gol, Persebaya terus meningkatkan tensi serangan. Munster mengatakan bahwa taktik berjalan efektif.
“Kami langsung main agresif dan dapat hadiah penalti pada serangan pertama. Namun eksekusinya gagal berbuah hasil. Kami terus mencoba untuk mendapatkan gol” kata Munster di post match press conference.

“Babak pertama Kami bermain bagus. Pada babak kedua, kami dapat peluang, tapi kami tidak dapat mencetak gol, itu yang paling membuat saya frustasi. Lalu kami kebobolan dari dua kesalahan saja. Jadi, tidak terhindarkan, tapi saya juga tidak percaya dengan kejadian tadi. Ini kekalahan pertama di sini dan saya harus mengucapkan permohonan maaf kepada Bonek dan Bonita atas kekalahan sore ini” kata Munster.

Jose Brandao menjadi mimpi buruk Persebaya. Memanfaatkan kesalahan kontrol bola Ardi Idrus di menit ke 73′, sepakan pemain asal Brasil ini mengalir deras membobol gawang yang dijaga Andhika Ramadhani.

Meski Persebaya bermain dengan tensi tinggi di babak pertama, Malut tercatat memiliki dua peluang, pertama berhasil digagalkan Arif Catur, dan kedua membentur tiang atas Persebaya.
Setelah gol Brandao, Malut United terus menggempur kelengahan bek-bek Persebaya. Sayuri bersaudara berhasil memaksa Ardi Idrus mencetak gol bunuh diri di menit 82′.

BACA JUGA  Kalah 4 Kali Beruntun, Barito Putra Libas Persebaya Bersama Caretaker

Wasit Ko Hyungjin asal Korsel mengeluarkan 4 kartu kuning, masing-masing dua untuk Persebaya dan 2 untuk Malut United.
“Percaya kami, bahwa jika kami terus fokus, kami bisa menang sore ini. Saya kecewa, tapi kami harus kompak, karena secara keseluruhan kami tadi bermain cukup baik dan hanya kebobolan dari kesalahan sendiri” sesal Munster.

“Kami harus segera pulih, jaga fokus, dan fokus untuk laga berikutnya. Masih banyak laga ke depannya” lanjut Munster.

BONEK LUAPKAN KEKECEWAAN

Bonek meluapkan kekecewaan dengan nyanyian. Hal itu ditanggapi Munster dengan tenang. “Saya setuju dengan kekecewaan mereka di chant tadi. Apa yang dirasakan Bonek dan Bonita, saya juga merasa hal yang sama” jelas Munster.

“Tadi, kami dapat penalti pertama dari Bruno, tapi gagal. Pada momen itu, anda butuh mental kuat. Setelah momen tadi, kami harus terus mencoba. Tidak boleh menyerah”. Ungkap Munster.

“Jika hari ini, kami tidak dapat peluang emas, oke, itu masalah buat kami. Lalu anda bisa lihat, kami dapat banyak peluang, tidak ada gol. Lalu kami kebobolan dari dua kesalahan” ungkapnya.

“Terkadang itu terjadi di sepak bola dan akhirnya itu terjadi pada kami. Jadi, itu benar-benar mengecewakan, sangat mengecewakan” pungkas Munster.

______________________

greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho