Saya masih ingat, betapa Brendan rodgers mengeluhkan adanya Transfer Committee di manajemen Liverpool yang menyebabkan ia tak leluasa membeli pemain incarannya. Seingat saya, Balotelli bukanlah rekomendasi BR. Ia meminta Alexis sanchez untuk menggantikan Suarez, yang hengkang. Tapi apa daya, FSG alias board Liverpool tak setuju gajinya yg terlalu tinggi. Kandas sudah. Alih-alih disuruh memilih pemain baru, Transfer Committee Liverpool malah “membelikan” Rodgers Balotelli. Ya, dibelikan, meski ia tak hendak. Akhirnya kita tahu keduanya dipaksa hengkang oleh FSG karena “gagal” memberikan yang terbaik. Dibawa FSG tapi ditendang pula oleh FSG. Menyedihkan.
Begitulah kira-kira yang terjadi jika manajemen turut campur dalam pengelolaan transfer pemain. Amburadul. Padahal Bill Shankly jauh-jauh hari bilang kepada dunia, “Trinitas tertinggi sepakbola itu : pemain, pelatih dan suporter. Manajemen tak masuk lingkaran ini. Mereka hanya bertugas mengeluarkan cek (untuk membeli pemain)”. Kini, Klopp diberikan kewenangan sepenuhnya untuk memilih pemain yang ia kehendaki tanpa campur tangan The Transfer Committee—dan memang seharusnya begitu—untuk membuktikan kapasitasnya sebagai manajer (pelatih) jempolan.
**
Ucapan Wan Abud yang menyebut bahwa Andik tak masuk Skema Persebaya versi Alfredo Vera itu pernyataan konyol. Terburu-buru dan menggelikan. Jelas…. Ia bukan pelatih yang tahu kebutuhan tim dan posisi dimana pemain diincar akan ditempatkan. Bukan wewenangnya untuk mengeluarkan statement konyol itu.
Offside!
Sekadar info saja, kalau Posisi dan Role Andik itu sama dengan Irfan Jaya, Osvaldo Haay dan Feri pahabol. Tidak masuk skema bagaimana? Kita tahu bahwa Persebaya sangat mengandalkan winger-wingernya musim lalu, pun juga musim ini. Masih membantah tidak butuh? Ouh, come on! Andik adalah one of the best winger yang dimiliki Indonesia. Pernyataan Wan abud tersebut seolah Menafikan skill andik dibanding Osvaldo Haay bahkan Pahabol! Nglawak, bud?
O ya, kalau Andik tak masuk skema, Coba pikir skema mana yang cocok untuk Arthur Irawan—dan Fandi Utomo, mungkin? beritahu saya kalau sudah tahu, oke, Wan Abud, The Man Who Knows Everything. Mungkin bolehkah kupanggil dirimu dengan Lambe Turahnya Persebaya? Piye?
Wkwkwkwkwk….
Cak Bhet Ted
Bonek paido FC
Sedjak 2010
