Bandung, greenforce.co.id – Persebaya gagal mencuri poin di Gelora Bandung Api (GBLA) di lanjutan BRI Super League pekan ke-5, Jumat (12/9/2025).
Bajul Ijo kalah 0-1 dari Maung Bandung, gol semata wayang yang diceploskan Ullian Barros menit ke-54 setelah memanfaatkan serangan balik.
Perez menyebut pertandingan sore itu memiliki perbedaan di babak pertama dan babak kedua.
Menurutnya gim ini sebagai pertunjukan permainan yang bagus dari kedua tim, baik Persib maupun Persebaya. “Saya menilai bahwa babak pertama menjadi milik Persib dan babak kedua untuk Persebaya” ujar mantan asisten Luis Milla ini.
Hasil ini tidak sesuai harapan tim untuk membawa pulang poin ke Surabaya, dirinya mengapresiasi Bruno dkk yang berjuang terus sampai menit terakhir.
Di sisi lain, banyak menuding ketimpangan kepemimpinan wasit Chandra kurang baik. Sebab, ada momen saat kaki Rivera diinjak oleh pencetak gol Persib sebelumnya.
Persib bergerak cepat melakukan serangan balik yang efektif hingga Barros berhasil membawa Persib unggul 1-0.
Namun, bagi Perez kekalahan ini dirinya akan memperbaiki dalam evaluasi untuk menghadapi gim selanjutnya kontra Semen Padang FC di Surabaya.
Hujan turun di babak kedua, hingga Chandra menghentikan laga karena bola tidak mengalir akibat lapangan tergenang air. Perez menjelaskan saat jeda banjir dirinya memberi instruksi namun tetap saja tak ada gol balasan tercipta.
Persebaya terus melakukan tekanan demi tekanan, dengan tensi tinggi, hingga pemain asal Meksiko Rivera harus diusir keluar karena bersitegang dengan Luciano Guaycochea.
Keduanya sama-sama diganjar kartu merah di menit 90+1. Kondisi ini tentu membuat Perez harus memutar otak untuk memanfaatkan 27 pemain miliknya guna menghadapi Semen Padang.
“Untuk red card rivera, kita punya 27 pemain jadi kita akan melihat besok untuk bagaimana tim terbaik yang akan tampil selanjutnya” jamin Perez.
Ernando Ari mengomentari jalannya pertandingan di post match press conference. Kiper Timnas ini menyesalkan tambahan tiga menit yang diberikan saat injury time.
Menurut cah Semarang ini, ada banyak insiden yang memakan banyak waktu, dan seharusnya menjadi tambahan waktu menurutnya.
Dia juga mengatakan bahwa tim akan evaluasi memperbaiki segala kekurangan mendasar tim.
Nando tak mempersoalkan ditundanya laga akibat hujan, “namanya cuaca kan kita tidak bisa prediksi, bola tidak bisa bergulir lagi, kita persebaya persib sama-sama menunggu” terang Nando.
__________________________
greenforce.co.id/tonirupilu/pre/yans.loss27/pho [brisuperleague.2025]





