Surabaya , greenforce.co.id- Pekan ke-6 Persebaya takluk dari tamunya Persikabo 1973 dengan skor 2-1 (1-0) di Gelora Bung Tomo, Surabaya, (4/8).

Bermain dihadapan 1.601 penonton, Persebaya seperti tidak menemukan skema permainan terbaiknya. Menit ke 33′ Jose Carlos Moriera Varela menang sprint dengan Kasim Botan, dan berhasil menceploskan ke sisi kiri kiper Ernando Ari.

Kekalahan ini adalah kekalahan pertama Persebaya di kandang sendiri. Enam pertandingan Persebaya, Bajul Ijo hanya memang saat pembukaan BRI Liga 1 di Solo, kemudian seri melawan PS Barito putera, dan Rans Nusantara, kemudian kalah melawan PSIS Semarang dan Persija Jakarta.

Dengan hasil tersebut, Managemen Persebaya memberi target coach Aji untuk mendapatkan poin 7 saat berhadapan dengan Persikabo, Bhayangkara, PSM Makassar, dan Persita Tangerang. Sayangnya, saat melawan Persikabo yang kehilangan 4 pilar mereka dalam mengikuti piala Panglima TNI, Persebaya kecolongan di Surabaya.

Aji Santoso mengakui kekalahan tersebut saat di jumpa press pasca pertandingan. “Yang jelas hari ini kami kalah 1-2 dari Persikabo, tetapi saya tetap mengucapkan terima kasih kepada pemain-pemain saya. Dengan situasi yang sulit, artinya ada beberapa pemain yang tidak bisa main, kami tadi memang memakai komposisi darurat” terang Aji.

“Tetapi saya tidak mau excuse ini tanggung jawab 100 persen ada di saya, saya tetap mengapresiasi pemain saya” lanjutnya.

Sama hal dengan Aji Santoso, Reva Adi yang ikut post match press Conference mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya ingin segera bangkit. “Ini hasil yang menyakitkan kami, di situasi seperti ini, kita harus bangkit cepat untuk membangkitkan mental seluruh pemain. saya mohon maaf kepada bonek dan bonita untuk kekalahan ini” kata Reva dengan nada terbata-bata.

BACA JUGA  Persebaya vs Persija 2024, Persebaya Siap Ubah Tren Buruk

Target poin 7 dari 3 pertandingan gagal di raih Persebaya di laga versus Persikabo, Aji mengaku pasrah dan menyerahkan sepenuhnya keputusan managemen terkait kelanjutannya di tim kebanggaan Bonek dan Bonita ini.

“Yang pertama memang saya sudah berbicara dengan manajer, bahwa target dari dari tiga pertandingan ini adalah 7 poin dan itu pasti sudah tidak bisa tercapai, ya sekali lagi saya kembalikan ke manajemen apapun yang menjadi keputusan tadi saya terima dengan lapang dada” ujar Aji.

“Biar cepat selesai, ini kesalahan ada di saya bukan yang lain tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, toh ini tanggung jawab saya” sambungnya.
Persebaya memang memiliki banyak peluang yang gagal di konversi. “Banyak peluang tidak terjadi gol beberapa kali shooting. Dari babak pertama, Sho tadi, terus di babak kedua juga banyak” ucapnya.

“Kita kan salah satunya hari ini faktor luck juga tidak berpihak pada Persebaya. Terbukti, shooting-shooting yang mengarah ke gawang yang seharusnya kalau tidak kena kaki lawan, tapi enggak jadi gol. Inilah sepak bola” lanjutnya.

Aji Santoso memuji penampilan penjaga gawang Persikabo 1973 Husna Saputra yang banyak melakukan save. Rizky Hidayat yang masuk menggantikan Sofyan Yandi membuat killing the game di menit 88′. Memanfaatkan bola muntah yang terkena mistar gawang.

Wildan Ramdhani yang masuk menggantikan Paulo Victor memperkecil skor menjadi 2-1 di injury time menit ke 90+1. Dengan hasil ini, membawa Persebaya ke posisi 16 klasemen sementara.

____________________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/fotografer