SURABAYA (GF) Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya kembali gegap gempita oleh bonek di acara yang di selenggarakan Official Persebaya dalam tajuk Forever Game yang berlangsung pada tanggal 11 Januari 2020. Pagelaran ini tidak hanya menyajikan laga persahabatan antara Persebaya versus Persis Solo yang berakhir 4-0 untuk keunggulan Persebaya, terdapat acara Maiyah dan doa bersama Emha Ainun Najib yang akrab dengan sebutan Cak Nun.
Dengan membawa rombongan band Kyai Kanjeng, Cak Nun membius 50 ribu bonek yang memadati stadion kebanggaan arek suroboyo ini. Kyai kanjeng membawakan beberapa lagu dengan tema Persebaya. Cak Nun dalam acara memberikan wejangan dan doa untuk ucapan syukur atas raihan Persebaya di peringkat kedua musim 2019, serta berdoa untuk langkah selanjutnya Persebaya di musim depan serta Asean Club Championship 2020. Kyai kanjeng dan Cak Nun di mulai pukul 18.30 hingga 19.30, setelah itu dilanjut acara puncak pertandingan antara Persebaya versus Persis.
Laga persahabatan yang menampilkan dua tim pendiri PSSI ini, Persebaya memamerkan kombinasi pemain muda dengan senior. Sejak peluit pertama Persebaya menurunkan pemain muda di starting XI yang turut mengantar Persebaya U-20 Elite Pro Academy juara pada tahun lalu, diantaranya Ernando, Koko Ari, Zulfikar, dan Supriyadi, sementara di bangku cadangan terdapat Ababil, Andika R, Risky Ridho, dan Kemaluddin. Mereka dalam 90 menit silih berganti masuk ke lapangan.
Hansamu Yama mengawali pesta gol melalui penalti di menit 28’, hingga babak pertama usai tak ada gol tercipta. Persis solo mulai goyah ketika bek naturalisasi asal Kamerun Bruno Casimir mendapatkan kartu merah. Patrick Wanggai striker rekrutan baru mencetak gol pada menit 72’ di susul Alwi Slamat menit 75’ dan ditutup oleh Osvaldo Haay meit 82’. sebagaimana laga uji coba, momen ini menjadi pelajaran berharga kedua tim untuk sama-sama mempersiapkan tim.