Sleman, greenforce.co.id – Persebaya Surabaya harus tunduk dari tuan rumah Bali United di Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, Sabtu (18/2/2023).
Persebaya harus mengakui laskar tridatu dengan skor telak 0-4. Kekalahan ini sekaligus menjadi kekalahan terbesar Persebaya di musim 2002-2023 BRI Liga 1.
Persebaya tampil under perform dari biasanya. Anti-klimaks, Persebaya tidak bermain dengan formasi ideal, “Bali United bermain lebih baik dari tim kami, pemain kami sudah berjuang maksimal” kata Aji di post match press conference.
“Memang setelah 9 kali pertandingan tak terkalahkan, tiga seri dan 6 kali menang, sekarang main tadi tidak seperti biasa, menurut saya ini wajar dalam sepak bola” jelas Aji.
Aji mengucapkan terima kasih pada pemain yang telah berjuang maksimal, dan segera mengevaluasi pertandingan tadi. Aji juga berharap pemainnya segera bangkit untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
Risky Ridho yang menemani coach Aji, mengatakan bahwa pertandingan tadi dia tidak bermain seperti biasanya. Bek timnas ini juga mengatakan dia akan segera melupakan kekalahan bersama rekan-rekannya.
Pertandingan kali ini, Persebaya tidak bisa menurunkan striker anyar mereka Paulo Victor. Mantan penyerang Visakha FC ini belum pulih seratus persen.
Aji mengaku tak ingin memaksakan penyerang asal Brasil tersebut. “Awalnya saya kira Paulo siap main, sampai pertandingan berjalan 20 menit saya tanyakan dia” terang Aji.
“Dia ragu, saya kalau paksakan takut dia cedera lebih lama, kita akan kehilangan” sambungnya.
Persebaya sebenarnya sudah me-wanti–wanti pemainnya untuk tidak melakukan pelanggaran di sepertiga pertahanan sendiri. Bali united memiliki eksekutor tendangan bebas yang bagus pinta Aji.
Antisipasi itu terbukti. Terjadi pelanggaran dan gol pertama Bali tercipta yang dicetak Eber Henrique Ferreira De Bessa (Eber Bessa) di menit ke 32′.
Aji juga mengatakan bahwa gol bunuh diri Risky Ridho adalah kewajaran dan bukan kesengajaan. Bola mengalir begitu cepat dan halaluan pemain jebolan El-Faza ini justru menyusur ke gawang Ernando Ari.
Pekan ke 24 bagi Persebaya, Bajul Ijo akan menjamu pemuncak klasemen sementara PSM Makassar. Aji mengatakan bahwa pertandingan itu mau tidak mau harus menjadi kebangkitan Persebaya.
“Pertandingan melawan PSM kami harus meraih kemenangan lagi, untuk bisa tetap di 6 besar, kami masih memiliki 11 pertandingan lagi, kami akan berusaha masuk di 3 besar bersama pemain kami yang akan bermain maksimal” ujarnya.
Penampilan Sho Yamamoto yang tidak seperti biasanya di komentari pelatih asal Malang ini. “Sho ini mentalitasnya bagus sekali, dia tidak fit, kondisinya tidak seratus persen fit, kaki kanannya sakit tapi dia tetap ingin main” urai Aji.
Di sepak bola semua bisa terjadi. Setelah beruntun memenangkan pertandingan, sekarang kami kalah. Yang terpenting bagaimana mental anak-anak ditumbuhkan Kembali untuk kemenangan selanjutnya pungkas Aji.
_______________________
greenforce.co.id
Jurnalis : tonirupilu
Fotografer : yans.loss27