
Surabaya, greenforce.co.id – Persiapan demi persiapan disiapkan Persebaya jelang laga klasik lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-26 kontra PSM Makasar, Jumat (7/3), di stadion Gelora BJ Habibi, Pare-pare, Sulawesi Selatan.
Dalam latihan di Gelora 10 November, Selasa (4/3), seperti biasa Paul Munster memberi keterangan soal kesiapan besutannya.
Sesi pemutaran video pekan sebelumnya menjadi menu persiapan Bajul Ijo. Beberapa detail ditunjukan oleh pelatih, dan kemudian diberi materi latihan dengan intensitas.
Laga ini belum dipastikan venue mana yang akan digunakan. “Ya, kami masih menunggu suratnya (balasan PT LIB)”. Kata Munster.
Semua hasil surat menyurat masih menunggu jawaban dari managemen Persebaya. “Seperti saya katakan mereka akan memberi tahu saya, tetapi sampai saat ini saya sudah diberitahu bahwa masih belum ada surat” kata Munster.
Menurut Munster, ini menjadi kegilaan, “Ini sudah hari Selasa, ya, Selasa, besok adalah hari Rabu. Pertandingannya hari Jumat” terangnya.
Hal ini sangat menggangu persiapan tim. Dengan mepetnya hari, belum ada kejelasan tempat
“Namun saya sudah membicarakan kedua situasi tersebut. Jadi tahukah Anda, ini Indonesia, jadi harus ada plan A, plan B. Jadi, kami profesional saja. Kami menjaga jadwal latihan tetap sama, jadi tidak ada perubahan. Hanya perlu tahu di mana tempatnya” keluhnya.
“Jadi masih belum ada jawaban, yang mengejutkan karena pertandingan dalam 3-4 hari, yaitu pertandingan malam, itu tidak bagus” sambungnya.
POTENSI ROTASI
Persebaya mengaku saat ini bermain dengan perbedaan. Rotasi ini karena Tony Firmansyah akumulasi, “mungkin kami dapat merotasi skuad kami, namun kami fokus pada kami” ujar Munster.
“Ya, kami menyimpan detail kecil tentang PSM, tapi kami fokus pada kami. Kita harus menjaga momentum dari semua pekerjaan yang telah kita lakukan. Kami terus seperti malam dalam intensitas tinggi, para pemain termotivasi. Mereka semua di sini ingin sukses untuk Persebaya” ungkapnya.
BADAI CEDERA
Persebaya masih dibayangi badai cedera. Malik Risaldi, Kadek, dan Tumbas didera cedera.
“Malik dan Kadek masih berlatih bersama petugas medis. Ernando bersama tim dan Dejan bagus. Tidak ada masalah” terang Munster.
Semua kesiapan dilihat dari malam ini dan besok di latihan terakhir. “Tapi Kadek dan Malik tidak bermain di pertandingan ini. Itu terlalu ketat. Mereka belum siap. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa sampai mereka melakukan latihan tim” lanjut Munster.
Meski ada komunikasi tim medis dengan pemain yang cedera, menurut Munster itu sangat terlalu dini untuk dipaksakan main.
RAMADHAN BUKAN SEBAGAI ALASAN
Pelatih Persib mengatakan bahwa kekalahan timnya karena awal puasa. Munster tidak banyak mengomentari apa penyebab kekalahan Persib dengan alasan tersebut. “Saya tidak punya alasan. Pertandingan sudah selesai. Permainan sudah selesai. Saya sudah fokus di PSM” tegasnya.
“Saya tahu Ramadhan, saya punya pengalaman tentang budaya Muslim ini” kata Munster.
Persebaya melakukan segala persiapan. “Manajemen juga sudah baik dalam menyediakan makanan dan kami menyiapkan yang terbaik yang kami bisa untuk individu” ungkapnya.
“Kami melakukan hal yang sama sepanjang Ramadhan, kami mempersiapkan yang terbaik, yang terbaik yang kami bisa, dan kemudian para pemain tidak ada masalah, tidak ada keluhan dengan waktu, jadwal. Semua orang dalam keadaan baik dan bersemangat. Apa yang terjadi dengan klub lain, itu urusan mereka” pungkasnya.
_______________
greenforce.co.id
tonirupilu / pre
yans.loss27 / pho