Paul Munster menjawab soal permainan Persebaya yang berbeda, Munster membuat komparasi dengan sepak bola pragmatis di Eropa. Pelatih asal Irlandia ini menyebut Jose Mourinho, Inter Milan, dan klub Premiere League dan La Liga di Spanyol. [Foto Oscar Baadilla/EJ]

Surabaya, greenforce.co.id – Pertemuan dua tim pendiri PSSI ini akan melengkapi malam kamis Bonek dan Bonita.
Persis Solo akan di kamu Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-5 yang akan digelar di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (18/9) pukul 19.00 WIB.

Dua tim sama-sama meraih hasil maksimal di pekan sebelumnya. Madura United harus lunglai di Manahan saat melawat ke Manahan, Surakarta, Jumat (13/9).
Persebaya tak kalah positif. Melawat ke markas Persita Tangerang di Bali, Bajul Ijo berhasil mencuri poin penuh di pulau Dewata itu.

Paul Munster di pre match press conference, Selasa (17/9) menjelaskan banyak hal soal persiapan dan kesiapan Persebaya “kami sudah tak sabar untuk menghadapi laga besok malam” kata Munster antusias.

Persebaya sejauh pertemuan belum pernah kalah dari tim berumur 1 abad itu. “Setiap lawan yang berbeda, tentu kami akan menurunkan tim yang berbeda, dan pemain juga yang sedikit berbeda” terang Munster.

“Jadi, strategi kami selalu sedikit berubah. Tetapi seperti yang saya katakan bahwa ini laga kandang, seperti kata Ernando tadi, bahwa kami butuh dukungan Bonek dan Bonita sebagai pemain kedua belas untuk laga ini” lanjutnya.

Munster menganggap laga ini sangat penting. “Sedikit demi sedikit, seperti yang saya katakan, kami akan selalu fokus untuk laga berikutnya” ungkapnya.

“Jadi, strategi yang akan diturunkan pasti berbeda. Di Indonesia, semua laga bakal berbeda” sambungnya.

Permainan Persebaya sedang di sorot oleh banyak kalangan, meski belum terkalahkan di lima laga, anggapan itu masif di kalangan suporter itu.

Munster membuat komparasi pada sepak bola di Eropa, Inggris, Italy, dan Spanyol. “Permainan kami memang tidak bagus. Jadi kejadian di laga Liverpool lawan Nottingham Forest, dan Tottenham lawan Arsenal tidak akan terjadi” jawab Munster pada pertanyaan awak media.

BACA JUGA  Persebaya vs Arema 2024 skor: 3-2 Rekor Tak Terkalahkan dari Singo Edan Terjaga!

“Manchester United bisa menang treble, Inter Milan juga menang treble, tidak selalu mereka main bagus, Mourinho diingat dari kemenangan, selalu ingatlah bahwa orang-orang lebih mengingat kemenangan dari taktik pertandingan itu sendiri” papar Munster.

“Banyak orang yang akan mengingat hal itu. Dan itulah yang saya katakan pada pemain kami” ungkapnya.

“Ya, kita tidak memainkan sepak bola yang bagus, kami memang tidak memainkan sepak bola yang sempurna. Jika ingin sepak bola yang indah, silahkan pergi menyaksikan Real Madrid atau Manchester City” kata Munster.

Munster mengomparasikan sepak bola Jose Mourinho. Pelatih berusia 61 tahun yang melatih Fenerbache di Turki itu saat melatih di Inter Milan, menurutnya hasil capaian yang di ingat interisti saat ini.

“Jika anda bicara Mourinho saat di Inter Milan, apa yang kalian ingat, pasti hasil pertandingan kan. Kami datang ke sini untuk menang. Ketika saya datang ke sini, saya ingin menang” sambung Munster.

“Saat ini kami sudah menang, masih ada yang komplain. Kami tidak kebobolan lagi, sekarang kami menang juga, tim dengan cleansheet terbaik di liga saat ini dan anda masih fokus ke hal yang negatif” ucap Munster.

“Silahkan fokus ke hal tersebut, tetapi Persebaya akan fokus untuk mendapatkan hasil positif. Saya pikir Bonek dan Bonita berpikir sama dengan saya soal ini” kata Munster.

Jadwal yang super padat Munster tidak mempersoalkan hal itu. “Kami memiliki jadwal yang padat. Semuanya memiliki jadwal padat, hanya 4-5 hari. Kami tidak ingin mempermasalahkannya, tetapi inilah kenyataannya” ucap Munster.

“Jadi, kami memiliki waktu pemulihan yang kurang. Setelah pertandingan, para pemain mendapatkan pijatan, sesi pemulihan kami sangat baik, terapi es, kebanyakan adalah sesi pemulihan. Kemarin recovery. Hari ini juga. Besok langsung main. Tidak ada latihan taktik” bebernya.

BACA JUGA  Persebaya Kokoh di Puncak Klasemen, Munster Kritik Tajam Kinerja Wasit

Munster dan tim berharap istirahat yang cukup, hal ini untuk fokus kepada aspek taktik dan rencana permainan. “Saya sebagai pelatih, kami semua ingin hari yang lebih banyak untuk istirahat, karena kami ingin lebih memikirkan aspek taktik atau rencana permainan sebenarnya” urai Munster.

“Tetapi inilah kenyataaanya. Kami harus fokus lagi. Saya paham soal Indonesia. Jadi, saya hanya fokus untuk hasil positif dengan tim, itulah yang terpenting” pungkas Munster.

______________
greenforce.co.id
tonirupilu/jurnalis
yans.loss27/pho