Kapten Goal Getter. Bruno Moriera mencatatkan dirinya sebagai top skor di Persebaya. Pemain asal Brasil ini telah mencatatkan namanya dengan 3 gol. 2 dari titik putih dan 1 gol dari placing apik. [Foto yans.loss27/greenforce.co.id]

Gianyar, greenforce.co.id – Laga penutup pekan ke-4 antara Persita Tangerang versus Persebaya Surabaya, Sabtu (14/9) di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Menurunkan squad terbaik, Persebaya terlihat di babak pertama tidak mendominasi jalannya pertandingan, namun, gol tercipta di babak pertama melalui sepakan Bruno Moriera di menit ke 11′ placing ke sudut kiri gawang Igor Rodriguez.

Skor bertahan hingga wasit Axel Sinaga meniup peluit panjang 0-1 (0-1).  Tiga poin Persebaya di laga away ini menjadi tren positif bekal menjamu Persis Solo, Rabu (18/9) di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Pertandingan sangat ketat, Persita tim yang berbeda, Persebaya bisa mencetak gol lebih dulu” kata Munster di post match press Conference.

Persita mengganti taktikal di babak kedua. Tim berjuluk Pendekar Cisadane ini sampai menurunkan 3 striker. Persebaya bertahan di babak kedua dari gempuran Persita.

Kemenangan ini pemain akan fokus di pertandingan selanjutnya. Munster menjelaskan ini sangat bagus menjaga trend kemenangan, dimana tim akan segera recovery dan tidak santai di pertandingan selanjutnya.

Randy May, pemain anyar Persebaya ini mengakui kemenangan ini sepenuhnya rekan-rekannya bermain disiplin sesuai yang di instruksikan pelatih Munster.

“Puji Tuhan, ini hasil yang bagus, ini sudah di siapkan pelatih, Persita cara main bagaimana, kita siapkan, dan kita dapat tiga poin” kata Randy.

Randy Hanson May, bek tengah asal Papua berusia 23 tahun dan memiliki tinggi 183 cm, sebelumnya bermain untuk Persiba Balikpapan. Dengan postur tubuh yang ideal dan kemampuan bertahan yang solid.

“Bersyukur pelatih memberi kepercayaan, coach tahu saya bisa duel udara di bola-bola duel, ini pas sekali” sambung Randy.

Munster memuji penampilan anak asuhnya dengan fighting spirit yang tinggi. Munster menjawab pertanyaan seputar persiapan menghadapi Persis Solo di pekan ke-5, dirinya mengaku telah melihat laga Persis Solo menghadapi Madura United, dimana Persis menggebuk Sape Kerab itu dengan skor telak 4-0.

BACA JUGA  Beri Sinyal Boyong Pemain Baru, Persebaya Tatap Putaran Kedua

Munster intinya telah mengerti bagaimana Persis Solo, namun dirinya akan mempersiapkan tim saat di Surabaya setelah pemulihan yang cukup.

Terkait kartu merah yang dikeluarkan wasit atas pelanggaran yang dilakukan Andre Oktaviansyah, Munster mengakui bahwa Andre begitu emosional, tim nya tertekan dan di bawah tekanan, maka secara dia pemain muda, emosinya tak terkontrol saat dalam tekanan tersebut.
Pertandingan berjalan cukup keras. Wasit harus mengeluarkan 5 kartu kuning dan 1 kartu merah.

____________
greenforce.co.id
tonirupilu/pre
yans.loss27/pho