
Surabaya, greenforce.co.id – Dramatis, begitu kalimat yang cocok disematkan pada gelaran Derby Suramadu antara Persebaya VS Madura United, Minggu (20/4/25) pekan ke-29 di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Persebaya harus bermain 10 pemain sejak babak pertama, sejak Slavko diganjar kartu merah menit ke 45+4 atau injury time babak pertama, sebelum wasit Ryan Nanda Saputra meniup peluit turun minum.
Sepak bola adalah hukum yang selalu menyerang pasti meraih kemenangan, lain dengan laga semalam, Persebaya yang dikurung sejak babak kedua, justru berhasil membobol gawang yang dijaga Miswar Saputra oleh Flavio menit ke 48′. Artinya, Persebaya yang diserang justru menang.
Madura memiliki banyak peluang. Kecekatan kiper timnas Ernando Ari berulang menyelamatkan gawangnya. “Saya sangat bangga dengan tim saya, bagaimana kami bermain sampai akhir. Kami tidak pernah menyerah” kata Munster di post match press conference.
“Kami fokus pada mentalitas untuk menang. Seperti yang saya katakan kemarin di konferensi pers, kami harus memenangkan pertandingan ini bagaimanapun caranya. Dan ketika kamu menang dengan 10 pemain, rasanya seperti… itu perasaan yang luar biasa” ungkap Munster.
Kemenangan itu membawa Persebaya menempati posisi ketiga klasemen dengan 52 poin, selisih 1 poin dari Dewa United. Perburuan tiket Runner up masih terbuka lebar di sisa 5 laga kedepan.
Persebaya saat ini fokus menghadapi rival seteru mereka Arema FC pada tanggal 28 April 2025. Munster menjelaskan bahwa peningkatan mentalitas tanding terus menjadi fokus dirinya. “Beberapa pemain bahkan sempat bermain hanya dengan 9, kadang 8 pemain karena cedera, tapi kami terus berjuang dan menang” ucapnya.
Pelatih asal Irlandia itu mengatakan bahwa setiap laga home dirinya memuji dukungan suporter. “Bonek dan Bonita juga luar biasa, mereka seperti pemain tambahan yang kami butuhkan” pujinya.
Dejan Tumbas, meski bukan sebagai man of the match, pemain asal eropa timur ini dipuji Paul Munster. “Mentalitasnya. Saya sebenarnya ingin mengganti dia, tapi dia tidak mau keluar. Dia punya mental Balkan dan saya memang butuh dia. Saya butuh dia di menit-menit terakhir” tegas Munster.
Pergantian menurut Munster tidak begitu mendesak, Dejan ingin terus berjuang . “Untungnya dia bisa tahan 1-3 menit lagi” sambung Munster.
Paul Selalu memberi kesempatan pada pemainnya. “Saya selalu beri keputusan akhir kepada pemain, kalau dia ingin keluar, saya akan tarik keluar tanpa masalah” katanya.
Tumbas saat ini sedang dirawat di rumah sakit. “Saya rasa besok pagi saya akan menelepon dia dan lihat kondisinya, tapi dia sangat senang dengan hasil pertandingan. Yang penting malam ini semua pemain berjuang sebagai tim untuk menang” imbuhnya.
Bermain dihadapan 13941 Bonek Bonita, pemain Persebaya benar-benar ingin menyajikan kemenangan. Sayangnya, cedera dan kartu kuning tak terelakan dalam laga semalam. Tercatat 7 kartu kuning keluar dari saku wasit. 4 untuk Persebaya dan 3 untuk Madura united.
Arif Catur harus ditandu, akibat beradu betis dengan pemain Madura united. Bek alumni pembinaan Persebaya ini keluar digantikan Riswan Lauhim yang cukup disiplin.
___________________
greenforce.co.id
tonirupilu/PRE
yans.loss27/PHO